Irwan Febri Rialdi
Pasangan pebulu tangkis ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu (kanan) dan Siti Fadia Silva Ramadhanti (kiri) melakukan selebrasi usai mencetak poin dari lawannya pasangan pebulu tangkis ganda putri Vietnam pada babak semifinal bulutangkis beregu putri SEA Games 2021 Vietnam di Bac Giang Gymnasium, Vietnam, Selasa (17/5/2022). Pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Apriyani Rahayu menang dengan skor 21-3 dan 21-9. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/YU (ANTARA FOTO/ZABUR_KARURU)

Bolatimes.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, mengatakan bahwa tim Indonesia akan mengandalkan sektor ganda putri untuk mengalahkan Thailand di final beregu putri SEA Games 2021 Vietnam, Rabu esok.

Rionny menilai pertemuan melawan Thailand akan cukup berat karena Negeri Gajah Putih itu memiliki pemain tunggal putri yang jauh lebih berpengalaman, seperti Ratchanok Intanon dan Busanan Ongbamrungphan.

Oleh karena itu, Indonesia akan memaksimalkan sektor ganda putri yang dinilainya lebih diunggulkan dibandingkan ganda putri Thailand.

Baca Juga:
Viral Tingkah Aneh Pemain Liga Bulgaria Guling-guling di Tanah buat Ulur Waktu Pertandingan

“Kalau secara umum, kami akan (mengandalkan poin) di ganda putri. Kalau tunggal putri harus berjuang keras,” ungkap Rionny di Bac Giang Gymnasium, Bac Giang, Vietnam, Selasa.

Meski demikian, Rionny mengatakan bahwa semua pemain, baik ganda putri maupun tunggal putri, harus tampil habis-habisan dalam laga final besok karena mereka bakal menghadapi lawan yang tidak mudah.

Rionny pun memastikan semua pemain yang akan turun dalam kondisi fisik yang siap bertarung. Hanya saja, Apriyani Rahayu dan kawan-kawan diharapkan bisa tampil lepas, percaya diri, dan tanpa beban.

Baca Juga:
Viral Momen Park Hang-seo Asyik Mancing, Warganet: Mungkin Lelah Nonton Pertandingan

“Mereka (Thailand) memang lebih berpengalaman, tapi performa tim putri Indonesia masih lebih (bagus). Tadi lawan Vietnam ada beban sedikit, tetapi nanti lawan Thailand mungkin akan lebih lepas, saya mengharapkan itu,” ucapnya.

“Yang saya mau itu anak-anak bisa memiliki daya juang yang tinggi karena lawannya berat, berat dalam hal pengalaman, tapi kalau secara latihan, kami tidak meragukan,” katanya.

Bulu tangkis Indonesia telah mengalami paceklik medali emas beregu putri di SEA Games. Indonesia terakhir kali merebut emas beregu putri pada 15 tahun silam di SEA Games 2007.

Baca Juga:
Air Mata Bercucuran, Momen Hector Bellerin Nangis akan Kembali ke Arsenal

Sementara itu, Thailand merajai nomor beregu putri dalam beberapa tahun terakhir dan selalu merebut medali emas dalam empat edisi SEA Games berturut-turut.

(Antara)

Baca Juga:
Profil Putri KW, Pebulu Tangkis 19 Tahun yang Kalahkan Tunggal Vietnam Vu Thi Trang

Load More