Bolatimes.com - Premier League atau Liga Inggris memiliki banyak duet terbaik. Salah satunya pasangan di lini belakang pada sosok Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic di Manchester United.
Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic diklaim sebagai duet bek tengah terbaik sepanjang sejarah Premier League yang telah bergulir sejak 1992.
Kisah duet tembok kokoh di lini belakang ini dimulai di era Sir Alex Ferguson yang mendatangkan Ferdinand dengan rekor transfer termahal Premier League pada musim panas 2002.
Baca Juga:
Insiden Tendangan Kungfu Pemain AHHA PS Pati Turut Disorot Media Spanyol
Manchester United merogoh kocek hingga 30 juta poundsterling atau ekuivalen Rp 608 miliar untuk memboyong Ferdinand dari Leeds United.
Hampir empat tahun kemudian, giliran Vidic yang didatangkan Man United. Hanya saja, bek asal Serbia ini datang dengan mahar terbilang murah yakni sekitar Rp 173 miliar saja dari Spartak Moskow pada musim dingin 2006.
Duet kokoh ini tak serta merta terbentuk begitu saja. Pasalnya, butuh adaptasi bagi Vidic untuk nyetel dengan Ferdinand di awal kepindahannya pada pertengahan musim 2005-06.
Baca Juga:
Tato di Punggung Wulan Guritno Disorot, Ternyata Punya Makna Mendalam
Duet Ferdinand-Vidic sendiri baru terbentuk pada pekan ke-6 Premier League 2006-07 saat menghadapi Reading yang berakhir 1-1.
Puncak kehebatan duet Ferdinand-Vidic tercipta di musim 2007-08 di mana saat Manchester United meraih gelar juara Premier League dengan hanya kebobolan 22 gol saja.
Kokohnya duet Ferdinand-Vidic bahkan mendapat pujian dari legenda klub, Sir Bobby Charlton yang menyebut keduanya pasangan paling tangguh sepanjang sejarah Man United.
Baca Juga:
Raspadori dan Kean Cetak Gol, Roberto Mancini Tawarkan Janji Manis
“Kami memiliki beberapa bek tengah yang luar biasa selama bertahun-tahun, tetapi kedua pemain ini (Ferdinand dan Vidic) merupaan pasangan yang paling tangguh dari semuanya,” tutur Sir Bobby Charlton dikutip dari These Football Times.
Ketangguhan duet Ferdinand-Vidic sendiri tak lepas dari kemampuan keduanya yang berbeda sebagai bek. Entah bagaimana, keduanya mampu saling melengkapi.
Ferdinand dikenal sebagai bek elegan dan andal dalam mengalirkan bola. Sedangkan Vidic lebih condong sebagai Sweeper yang tak takut berduel dan terbilang agresif.
Baca Juga:
Antoine Griezmann Susah Tidur Selama 10 Hari usai Didepak Barcelona
Sejak musim 2006-07 tersebut, keduanya pun selalu mengisi Line Up belakang Man United hingga Premier League musim 2013/14 dengan total 139 pertandingan dan catatan 98 kebobolan.
Sayangnya, di akhir musim 2013/14 duet kokoh ini sirna. Berbagai faktor seperti usia, cedera, dan hadirnya para pemain muda membuat keduanya tak lagi terpakai.
Vidic terlebih dulu hengkang dari Man United menuju Inter Milan pada 2014 dan menandai era duet kokoh ini. Tak lama berselang, giliran Ferdinand yang juga hengkang ke Queen Park Rangers dengan status bebas transfer.
Jika ditotal, Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic bermain bersama sebanyak 197 pertandingan di Manchester United dengan catatan hanya kebobolan 153 gol dan meraih 10 gelar bergengsi selama sembilan musim.
Berita Terkait
-
4 Alasan Man United Harus Singkirkan Erik ten Hag
-
Ini Nilai Biaya Gila jika Manchester United Benar-Benar Ingin Singkirkan Pelatih Ten Hag
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool
-
Erik ten Hag Dipastikan Terusir, Ini 3 Kandidat Pelatih Manchester United, Zinedine Zidane Paling Dijagokan
-
Manchester United Makin Terpuruk, Erik Ten Hag Tenggelamkan Setan Merah di Neraka Liga Inggris?
-
Ruh Setan Merah Benar-Benar Mati, Manchester United Lawan Tim Papan Bawah Saja Kalah
-
Pengalaman Thomas Doll Berhadapan Dengan Erik ten Hag dan Jurgen Klopp, Doll Punya Catatan Bagus
-
Liverpool Diprediksi Juara, Persaingan Ketat Lima Besar Makin Panas, Pep Guardiola Mulai Bicara Gelar Liga Inggris
-
Goran Paulic Bela Lini Serang Persib yang Disorot Lantaran Mendadak Mandul
Tag
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Dua Sosok yang Pernah Antar Persib Bandung Juara Sampaikan Pesan Ini
-
Pelatih Persib Bojan Hodak Santai dengan Absennya Rezaldi Saat Jamu Persebaya
-
Sporting Director PT Persib Teddy Tjahjono Klarifikasi Tudingan Saksi Memberatkan Bobotoh
-
Pemain Persib Bandung Henhen Herdiana Tak Menyangka Akan Jalani Laga ke-100
-
Pesan David da Silva Setelah Berdamai dengan Persib Bandung
-
Di Balik Keputusan LIB Gulirkan Kembali Liga 1
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Jeda Liga 1 Jadi Kesempatan Bojan Hodak Berikan Hal Ini untuk Pemain Persib
-
Jeda Komperisi Liga 1 Tak Membuat Pemain Persib Stefano Beltrame Tenang
-
Pemain Persib Bandung Ryan Kurnia Nikmati Jeda Kompetisi untuk Pemulihan