Bolatimes.com - Pemecatan Erik ten Hag oleh Man United berpotensi memicu serangkaian peristiwa yang berdampak luas. Liverpool dan Bayern Muenchen mungkin juga akan terpengaruh.
Nasib Erik ten Hag di Man United akan bergantung pada hasil yang dicapai pada akhir musim 2023-2024.
Waktu yang tersedia bagi Ten Hag bersama Man United disebut-sebut tidak banyak, terutama setelah kedatangan Sir Jim Ratcliffe.
Sir Jim Ratcliffe, yang menjadi pemilik baru klub dengan saham minoritas, berencana untuk melakukan perubahan dalam struktur manajemen.
Hal ini telah memunculkan spekulasi mengenai masa depan Ten Hag.
Beberapa media di Inggris bahkan telah mulai mengabarkan bahwa pengganti Ten Hag telah ditentukan.
Nama yang paling sering disebut sebagai pengganti Ten Hag adalah pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate.
Gareth Southgate juga disebut-sebut tertarik untuk mencoba peruntungan sebagai pelatih klub setelah Euro 2024 berakhir.
Meskipun berhasil mengalahkan Liverpool dalam Piala FA, nasib Ten Hag masih dipenuhi dengan keraguan di Old Trafford.
Alasan Erik ten Hag Harus Dipecat Manchester United:
1. Performa Tim yang Buruk:
Peringkat Klasemen: Saat ini (23 Maret 2024), MU berada di peringkat ke-8 klasemen Liga Inggris, tertinggal 10 poin dari zona Liga Champions.
Performa di Kompetisi Lain: MU tersingkir di babak 16 besar Liga Europa dan Piala FA.
Statistik: MU memiliki rekor gol yang buruk dan pertahanan yang rapuh.
2. Ketidakmampuan Membangun Tim yang Solid:
Ketidakcocokan Pemain: Ten Hag gagal mengintegrasikan pemain baru dan lama, sehingga tim terlihat tidak kompak.
Kurangnya Motivasi: Para pemain terlihat tidak termotivasi dan tidak menunjukkan semangat juang.
Ketidakjelasan Taktik: Ten Hag belum menunjukkan taktik yang jelas dan konsisten.
3. Keputusan yang Diragukan:
Transfer Pemain: Beberapa keputusan transfer Ten Hag diragukan, seperti pembelian Antony dan Lisandro Martinez yang belum menunjukkan performa maksimal.
Permainan: Ten Hag sering membuat keputusan yang diragukan dalam pertandingan, seperti pergantian pemain dan strategi.
4. Ketidakpercayaan dari Fans dan Pemain:
Kritik dari Fans: Banyak fans MU yang sudah kehilangan kepercayaan terhadap Ten Hag dan menginginkan pemecatannya.
Ketidakpercayaan dari Pemain: Dikabarkan beberapa pemain MU sudah tidak percaya lagi dengan kepemimpinan Ten Hag.
Alternatif yang Lebih Baik:
Tersedia banyak pelatih top yang menganggur, seperti Mauricio Pochettino, Zinedine Zidane, dan Thomas Tuchel. (*)
Berita Terkait
-
Liverpool Siap Rekrut Marc Guehi: Crystal Palace Terpojok di Bursa Transfer
-
Mbappe Bersinar, Real Madrid Hajar WSG Tirol 4-0 Tutup Pramusim
-
Muda dan Berbakat, Giovanni Leoni Jadi Target Transfer Panas Liverpool
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez
-
Arne Slot Wanti-Wanti Liverpool: Perbaiki Pertahanan Jelang Duel Lawan Bournemouth
-
Omongan Pedas Carragher: Alexander Isak Datang, Liverpool Belum Tentu Juara
-
Alexander Isak Meledak! Janji Tak Akan Pernah Main Lagi untuk Newcastle
-
Real Madrid Krisis Pemain: Xabi Alonso Pusing Hadapi LaLiga Tanpa Bellingham
-
Dari Austria ke London, Perjalanan Oliver Glasner Menuju Singgasana Wembley
-
Alexander Isak Membangkang! Newcastle Asingkan Striker Rp3 T Itu Gegara Liverpool
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez