Galih Priatmojo | Andiarsa Nata
Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar (Nicolas Tucat/AFP)

Bolatimes.com - Pemain Bintang Paris Saint-Germain, Neymar mendapat kritikan pedas dari netizen di media sosial usai menerima undangan dari Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu untuk mengunjungi Yerusalem.

Pada Selasa (2/4/2019), Presiden Brasil, Jair Bolsonaro mengunggah sebuah video di akun Twitter-nya. Dalam video tersebut, ia bersama dengan Benjamin Netanyahu mengundang Neymar untuk mengunjungi tanah suci Yerusalem pada awal pekan ini.

Dalam video itu, Netanyahu tidak hanya mengundang Neymar. Ia juga turut mengundang juara selancar dunia asal Brasil, Gabriel Medina.

Baca Juga:
Menang di Leg Pertama, Persebaya Pecahkan Rekor Jumlah Penonton

Undangan tersebut pun mendapat respons hangat dari kedua olahragawan tersebut. Neymar dan Gabriel Medina sepakat untuk mengunjungi Yerusalem.

"Halo Bibi (panggilan Benjamin Netanyahu) dan Bolsonaro. Terima kasih telah mengundang kami. Israel, kami akan datang,” kata Neymar dalam video tersebut dikutip dari The Times of Israel.

Baca Juga:
Ternyata Catatan Gol Tendangan Bebas Messi Masih Kalah dengan Ronaldo

Begitu juga dengan Medina, salah satu teman dekat Neymar itu juga mengatakan hal serupa bahwa ia akan datang.

Namun, video undangan yang diunggah oleh Jair Bolsonaro itu mendapat komentar tak sedap dari netizen. Banyak netizen yang mengecam keputusan Neymar menerima undangan dari Benjamin Netanyahu tersebut.

Berdasarkan pantauan Bolatimes.com di akun Twitter Bolsonaro, @jairbolsonaro pada Kamis (4/4/2019), salah satu netizen mengatakan Neymar seharusnya malu menerima undangan tersebut. Pemilik akun itu juga meminta sponsor Neymar, Nike untuk segera mengakhiri kerja samanya dengan mantan pemain Barcelona itu.

Baca Juga:
Pelantun Someone Like You Kena Protes Netizen Usai Foto Berlatar Klub Ini

"Neymar harus gantaung diri karena malu. Pada tahun lalu Israel telah membunuh lebih dari 300 pria, wanita dan anak-anak di Gaza. Benar-benar kehidupan rendahan. @Nike harus membatalkan sponsor dengannya segera," tulis akun @PalestinePR.

Berikut komentar netizen lainnya yang mengecam keputusan Neymar karena menerima undangan Perdana Menteri Yerusalem, Benjamin Netanyahu:

"Jadi Neymar secara terbuka mendukung Bolsonaro dan Israel? sampah, sampah literal," tulis akun @alissonramses_.

"Neymar menyebarkan perlakuan tidak sopannya ke Netanyahu dan Israel. Inikah pemain terbaik PSG ???????????," tulis akun @bintsaIah.

"Malu lah pada diri Anda @neymarjr karena mendukung Israel. Malulah Anda Medina," tulis akun @Artcy82000.

Masih dari laporan The Times of Israel, Jair Bolsonaro dilantik menjadi Presiden Brasil pada 1 Januari lalu. Kemudian pada Minggu (31/3/2019), ia melakukan kunjungan ke Israel selama tiga hari. Dalam kunjungannya itu, ia menyatakan dukungan penuh terhadap Israel.

Selain itu, Bolsonaro juga berjanji mengikuti jejak Presiden Amerika Serikat, Donald Trump untuk memindahkan Kedutaan Besar Brasil ke Yerusalem.

Load More