Rauhanda Riyantama | Arif Budi Setyanto
Legenda Singapura yang bekerja di FAS, Baihakki Khaizan. (Suara.com/Arif Budi)

Bolatimes.com - Legenda SingapuraBaihakki Khaizan buka suara terkait kekalahan telak negaranya atas Timnas Indonesia U-16 dengan skor 0-9. Ia menilai ada andil dari Shin Tae-yong di balik performa impresif anak asuh Bima Sakti tersebut.

Sejauh ini timnas Indonesia U-16 bermain apik di Piala AFF U-16 2022. Skuad Garuda Asia memuncaki Grup A karena unggul selisih gol dari Vietnam U-16 meski sama-sama meraih enam poin dari dua pertandingan.

Hasil itu berkat kemenangan dalam dua pertandingan. Skuad Garuda Asia menang 2-0 ketika menghadapi Filipina U-16. Terbaru timnas Indonesia U-16 menang telak 9-0 atas Singapura U-16.

Baca Juga:
Kalah Terus, Berikut Negara yang Tersingkir dari Piala AFF U-16 2022

Melihat performa impresif pemain muda Indonesia, Baihakki Khaizan menyebut ada kemungkinan andil Shin Tae-yong di balik kemajuan tim Merah Putih.

Mantan bek berusia 38 tahun tersebut percaya bahwa kegemilangan timnas Indonesia U-16 ada andil Shin Tae-yong di baliknya. Sebab, pelatih asal Korea Selatan itu disebut menjadi sosok yang meregenerasi timnas Indonesia senior untuk memanggil para pemain muda.

"Jujur sebenarnya setelah dari Piala AFF 2022 itu kita mulai lihat Indonesia mulai memakai pemain muda semua dan mungkin awalnya datang dari pelatih Korea (Shin Tae-yong). Dari situ mungkin diajari semua ke pemain-pemain bawah (muda)," ucap Baihakki Khaizan saat ditemui usai laga timnas Indonesia U-16 vs Singapura U-16 di Stadion Maguwoharjo.

Baca Juga:
Dua Pemain Asing Baru Resmi Bergabung ke Persis Solo

Sebelumnya Bima Sakti mengatakan bahwa Shin Tae-yong membebaskan dirinya untuk meracik taktik timnas Indonesia U-16 yang akan tampil di ajang Piala AFF U-16 2022.

"Saya pernah menanyakan kepada pelatih Shin, waktu awal-awal dahulu, 'apakah ada saran untuk timnas U-16?'," ujar Bima dalam konferensi pers Grup A Piala AFF U-16 2022 di Sleman, Yogyakarta, Sabtu (30/7/2022).

"Beliau menyebut bahwa dirinya memberikan kebebasan bagi saya untuk menerapkan semua taktik sesuai apa yang kami latih. 'Game model' diserahkan kepada kami tim pelatih," tegas pelatih berusia 46 tahun ini.

Baca Juga:
Legenda Singapura Akui Timnas Indonesia U-16 Punya Semangat Luar Biasa

Load More