Bolatimes.com - Tindakan rasisme kembali mewarnai persepakbolaan Eropa. Striker gempal FC Porto, Moussa Marega jadi korban teranyar aksi tak terpuji suporter di stadion.
Insiden tersebut terjadi pada laga lanjutan Liga Portugal 2019/2020 saat FC Porto bertandang ke Estadio D. Afonso Henriques, Guimaraes yang merupakan markas dari Vitoria SC.
Menjadi sasaran nyanyian kera, Marega pun murka dan tak ragu untuk ngeloyor keluar lapangan meski laga masih berlangsung.
Baca Juga:
Simone Inzaghi Ungkap Rahasia Bungkam Inter Milan
Kronologisnya, Marega yang pernah dipinjamkan Porto ke Vitoria pada 2016-2017, mencetak gol ke gawang eks klubnya pada menit ke-60 yang membawa The Dragons unggul 2-1.
Striker berusia 28 tahun itu pun merayakan golnya dengan cukup berlebihan, yang membuatnya diganjar kartu kuning oleh wasit.
Insiden ini rupanya memantik kekesalan segelintir suporter Porto. Chant bernada rasis pun dilontarkan.
Baca Juga:
Demi Keamanan, Laga Semifinal Piala Gubernur Jatim Digelar Tanpa Penonton
Pada menit ke-70, Marega sendiri akhirnya merasa gerah nan jengah. Ia memutuskan untuk meninggalkan lapangan. Atau Lebih tepatnya, bomber Timnas Mali itu minta diganti.
Anehnya, rekan-rekan setim Marega dan juga pelatih Porto, Sergio Conceicao seperti tak mendukung sang penyerang. Mereka justru meminta Marega untuk tetap melanjutkan pertandingan.
Namun, Marega tetap bersikeras untuk cabut meninggalkan lapangan. Ketika berjalan keluar, sang forward yang marah dan kesal memberi gestur jempol ke bawah kepada fans tuan rumah.
Baca Juga:
Saat Marcelo Tampil, Real Madrid Jadi Lebih Mudah Kebobolan
Marega sendiri akhirnya digantikan oleh Wilson Wanafa tak lama berselang. Sementara itu, Porto berhasil mempertahankan keunggulan 2-1 mereka hingga pertandingan rampung.
Penulis: Rully Fauzi
Berita Terkait
-
Usai Pamer Promosi ke Tim Utama Wolves, Justin Hubner Cuma Jadi Penonton
-
Fenomenal, Legenda Jepang Kazuyoshi Miura Masih Ingin Bermain hingga Usia 56 Tahun
-
Profil Chayapipat Supunpasuch, Gelandang Timnas Thailand U-22 yang Berkarier di Liga Portugal
-
Profil Oday Dabbagh, Striker Palestina di Liga Portugal yang Bisa Jadi Ancaman Timnas Indonesia di FIFA Matchday
-
7 Klub Semenjana yang Pernah Juara Liga Champions, Ada Tim dari Rumania
-
Top Skor Sementara Piala Asia U-20 2023: Pemain Eropa Ukir 1 Gol
-
Hasil Babak 16 Besar Liga Champions: Inter Milan Bungkam FC Porto, Man City Diimbangi RB Leipzig
-
Inter Milan vs Porto: Data dan Fakta Menarik, Il Biscone Bakal Patuk Si Naga?
-
Daftar Liga Paling 'Cuan' di Bursa Transfer Musim Dingin 2023, Efek Jual-jual Pemain ke Klub Top
-
Unik! Wasit Perempuan Keluarkan Kartu Putih di Liga Portugal, Apa Itu?
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Makanan Korea Jalan Mulus Diplomasi Erick Thohir kepada Shin Tae Yong
-
Pemain Persib Kakang Rudianto Terbang ke Dubai untuk Bela Timnas
-
Pekerjaan Rumah Shin Tae-yong Bersama Tim Nasional U-23 Indonesia
-
Dari 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia U23, Persija Sumbang Paling Banyak, Persib Nihil
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
-
Beckham Kecewa Harus Kembali Batal Bela Timnas
-
Amunisi Baru, Pemain Seharga Rp31,29 M Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Debut Kontra Irak?
-
Beckham Fokus Hadapi Bhayangkara Sebelum Gabung Timnas
-
Duel Alumni Seri A Italia Akan Tersaji Saat Persib Vs Bhayangkara