Bolatimes.com - Legenda WWE, Tammy Stych, ditangkap pihak kepolisian setelah aksi meneror sang kekasih dan melakukan percobaan pembunuhan menggunakan sebuah gunting.
Tammy Stych atau dikenal dengan nama Sunny di dunia WWE tengah berurusan dengan pihak kepolisian setelah aksi brutalnya terhadap sang kekasih.
Dakwaan ancaman teroris hingga percobaan pembunuhan terhadap sang kekasih membuat Tammy Stych harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca Juga:
Kasihan Aubameyang, Diacuhkan Arsenal dan Tak Bisa Tampil di Piala Afrika
Kabar ini mengejutkan, mengingat perempuan berusia 49 tahun yang melakoni debut pada 1993 di WWE merupakan salah satu diva di ajang tersebut.
Namun kehidupan pribadi yang tak selalu sesuai dengan keinginan membuat Tammy berada dalam masalah dan harus berhadapan dengan hukum.
Dilansir dari TMZ, Tammy tengah terlibat dalam perselisihan rumah tangga dengan seorang pria yang bisa mengakibatkan nyawa melayang.
Baca Juga:
4 Bintang Sepak Bola yang Malah Repotkan Pelatihnya untuk Racik Strategi
Tammy disebut melakukan ancaman pembunuhan terhadap sang kekasih dengan mengacungkan gunting ke arah teman intimnya.
Namun dalam laporan yang sama, dalam kejadian tersebut Tammy diyakini sedang dalam pengaruh obat-obatan terlarang dan juga alkohol.
Kejadian itu tak membuat korban mengalami luka, namun akibat perbuatannya Tammy harus menghabiskan malam di penjara sebagai tahanan.
Baca Juga:
Formasinya Aneh, Daftar FIFPro World 11 FIFA 2021 Jadi Sorotan
Menurut laporan The Sun, Tammy didakwa dua tuduhan pelanggaran pasal yakni kepemilikan senjata ilegal dan ancaman teroris.
Ini bukan kali pertama Tammy harus berurusan dengan kepolisian, pada 2019 ia enam kali ditangkap polisi karena mabuk berat akibat alkohol.
Padahal di tahun 2011, Tammy menjadi salah satu pegulat WWE yang dinobatkan sebagai WWE Hall of Fame.
Baca Juga:
Beredar Foto Witan Sulaeman Gabung FK Senica, Pakai Topi dan Jaket Merah
Berita Terkait
-
Bek Muda Persib Kini Punya Pangkat: Bripda Kakang Rudianto
-
Menepi karena Ikut Pendidikan Polisi, Terungkap Status Muhammad Ferarri di Persija Jakarta
-
Blak-blakan, Indra Sjafri Kurang Setuju 9 Pemain Timnas Indonesia Ikut Pendidikan Polisi
-
Rio Fahmi Ungkap Alasan Tolak Jadi Polisi, Pilih Jadi PNS
-
Ogah Ikuti Jejak Muhammad Ferarri, Dua Pemain Persija Jakarta Ini Tolak Tawaran Jadi Polisi
-
Jangan Dihujat Dulu, Berikut 4 Keuntungan yang Didapat Pemain Timnas Indonesia U-20 setelah Jadi Polisi
-
Ramai Pemain Timnas Indonesia Ikut Pendidikan Polisi, Begini Penjelasn Erick Thohir
-
9 Jebolan Timnas Indonesia U-20 yang Ikut Pendidikan Polisi, Tak Hanya Muhammad Ferarri
-
4 Jebolan Timnas Indonesia U-20 Ikuti Pendidikan Polisi, Netizen Malah Salfok dengan Hal Ini
-
4 Pemain Bintang Jebolan Timnas Indonesia U-20 Resmi Ikut Pendidikan Kepolisian
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Fabio Quartararo Tak Ingin Kendorkan Semangat di MotoGP Jerez
-
Jadwal MotoGP Spanyol 2024, Diggia dan Bezzecchi Mengaku Optimistis
-
Alex Rins Bertekad Mengulang Kesuksesan di MotoGP Amerika 2024
-
Jadwal MotoGP Amerika Serikat 2024: Marc Marquez Bertekad Akhiri Puasa Kemenangan
-
MotoGP Resmi Dibeli Liberty Media dari Dorna Sports
-
Tim Monster Energy Yamaha Gelar Uji Coba Privat Jelang MotoGP Amerika Serikat
-
Ajang Balap MotoGP Disebut akan Diambil Alih Liberty Media Senilai 4 Miliar Dolar AS
-
Dani Pedrosa hanya Perlu Mengatakan 'Iya', Direktur KTM Buka Peluang untuk Jadi Wildcard Kembali
-
Peroleh 10 Besar di Portugal, Duo VR46 Bezzecchi dan Diggia Belum Puas
-
Lupakan Insiden di Portugal, Alex dan Marc Marquez Fokus Menatap MotoGP Amerika Serikat