Stephanus Aranditio | Irwan Febri Rialdi
Gianluigi Buffon (Sumber: Twitter)

Bolatimes.com - Keputusan Giaunluigi Buffon ke Paris Saint-Germain (PSG) masih menjadi pertanyaan besar sebagian orang. Pasalnya dengan usia 40 tahun, ia memilih untuk bermain di klub yang masih kompetitif.

Sebelum hijrah ke PSG, Buffon dispekulaikan untuk menghabiskan masa tua di Liga China atau Amerika Serikat seperti yang dilakukan bintang-bintang sepak bola lainnya seperti David Beckam, Andres Iniesta, dan Fernando Torres.

Presiden klub PSG, Nasser Al-Khelaïfi dengan legenda Gianluigi Buffon. (Sumber: Twitter/Paris Saint-Germain)

Pada akhirnya ia memutuskan bergabung PSG, klub yang tengah membidik kejayaan di kompetisi Eropa.

Baca Juga:
Ronaldo dan Kekasih Curi Perhatian di Pusat Perbelanjaan Milan

Namun, ketika begitu banyak keraguan di luar sana, Buffon mengaku keputusan yang diambil sudahlah tepat. Bahkan kiper berkebangsaan Italia itu telah memantau Les Parisiens sejak tiga tahun yang lalu.

"Saya sudah lama mengikuti PSG selama tiga tahun terakhir ini," ujar Buffon, seperti dikutip Bolatimes.com dari PSGMag.

"Saya juga bicara dengan Verratti dan Sirigu. Tidak pernah ada tim sekuat apapun yang tiba-tiba bisa berprestasi di Liga Champions," sambungnya.

Baca Juga:
Willian Ungkap Antonio Conte Pelatih yang Sulit Dimengerti

Lebih lanjut, Buffon optimis PSG akan bisa berprestasi di kancah Eropa. Tentu saja membutuhkan waktu dan berbagai usaha.

"Semua butuh waktu, tapi dengan identitas yang ada, kesolidan, ruang ganti yang harmonis, dan pelatih hebat, maka waktunya bakal lebih singkat," tutup Buffon.

Buffon telah mencatatkan pertandingan resmi bersama PSG di Piala Super Prancis. Les Parisiens pun sukses menang empat gol dan tanpa kebobolan.

Baca Juga:
Para Pemain Ini Rela Melepas Nomor Keramat 19 Demi Bonucci

Load More