Bolatimes.com - Debut kiper anyar Lazio, Luis Maximiano, tidak berjalan mulus di Serie A. Nasibnya apes betul karena langsung diusir wasit setelah melakukan pelanggaran konyol.
Kiper berusia 23 tahun tersebut baru sekitar sebulan lalu direkrut oleh Lazio dari klub asal Spanyol, Granada. Dia langsung dipilih jadi kiper utama oleh Maurizio Sarri di Serie A 2022/23.
Dia langsung diturunkan pada laga perdana melawan Bologna, Minggu (14/5/2022). Namun, bukannya mencatatkan debut manis, Maximiano malah bikin blunder yang merugikan tim.
Baca Juga:
Juventus Hajar Sassuolo 3-0, Berikut Klasemen Terbaru Liga Italia 2022/2023
Hal ini terjadi saat Bologna menyerang Lazio. Berawal dari umpan terobosan pemain Bologna yang diarahkan ke Marko Arnautovic, Maximiano berupaya memotong bola operan itu.
Namun disinilah letak blunder konyol yang dilakukan Maximiano. Dia malah menangkap bola di luar kotak penalti.
Posisinya memang tak terlalu mencolok, karena tak jauh dari garis tepi kotak penalti. Oleh sebab itu wasit Luca Massimi yang memimpin laga sampai harus mengecek tayangan ulang dari Video Assistant Referee (VAR). Benar saja, bola ditangkap di luar area yang seharusnya.
Baca Juga:
Rahmad Darmawan Minta Maaf ke Rafathar usai RANS Nusantara FC Dikalahkan PSM Makassar
Maximiano langsung diganjar kartu merah akibat hal ini karena dinilai melakukannya dengan sengaja. Lazio harus bermain dengan 10 orang nyaris sepanjang laga.
Kondisi ini awalnya bikin Lazio kewalahan dan kebobolan lebih dulu di menit 38 lewat penalti Arnautovic. Beruntung, Bologna juga harus bermain dengan 10 orang di pengujung babak pertama.
Dengan kondisi 10 lawan 10, Lazio mampu bangkit di babak kedua. Mereka mencetak 2 gol balasan lewat Lorenzo De Silvestri dan Ciro Immobile yang bikin Lazio menang 2-1.
Kemenangan ini juga menyelamatkan wajah Maximiano. Lantas, siapa sebetulnya Luis Maximiano? Berikut ulasan profilnya!
Baca Juga:
PSSI Perjuangkan Proses Naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat di DPR Selesai Pekan Ini
Sosok dengan nama lengkap Luis Manuel Arantes Maximiano ini lahir di Celeiros, Portugal, pada 5 Januari 1999. Dia mengawali karier sepak bolanya di klub lokal, Celeiros pada 2008.
Dia berpindah-pindah SSB mulai dari Ferreirense, lalu ke Braga, hingga akhirnya bergabung dengan tim junior raksasa Portugal, Sporting CP.
Total lima tahun dia bermain di tim junior Sporting, dari 2012 hingga 2017. Dia lalu promosi ke tim Sporting CP B pada 2017 hingga 2018.
Maximiano kemudian melakoni debutnya buat tim utama Sporting pada September 2019. Total dia bermain 25 kali di Liga Portugal dari 2018 hingga 2021.
Meski lebih banyak menjadi kiper cadangan, Luis Maximiano turut berkontribusi membawa Sporting menjadi kampiun Liga Portugal, Taca da Liga, dan Supertaca Candido de Oliveira pada musim 2020/21.
Potensi yang dimiliki oleh Maximiano membuat klub asal Spanyol, Granada, tertarik merekrutnya dengan biaya 4,5 juta euro untuk kontrak 4 tahun.
Di musim perdana dan jadi satu-satunya bersama Granada, Luis Maximiano tampil apik dengan mencatatkan 127 penyelamatan dan menjadi yang terbanyak di Liga Spanyol 2021/22.
Sayangnya meski sudah tampil apik, Maximiano tidak bisa menyelamatkan Granada dari degradasi usai hanya finis di peringkat ke-18.
Maximiano kemudian direkrut oleh Lazio untuk musim 2022/23. Sayangnya debutnya berakhir apes karena diusir wasit setelah hanya bermain 6 menit.
Di level tim nasional, Luis Maximiano sudah pernah membela Timnas Portugal di berbagai level usia. Mulai dari Portugal U-16, U-17, U-20, hingga teranyar U-21.
Berita Terkait
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
Harapan Shin Tae-yong Punggawa Timnas Bisa Lebih Banyak Main di Eropa, Pemain Keturunan Ini Jadi Sorotan STY
-
Inter Milan 'Kedinginan di Puncak' Serie A, Juventus Sanggup Kejar 12 Poin?
-
Kekuatan Napolis di Tangan Pelatih Francesco Calzona, Barcelona Jangan Lengah
-
Prediksi Pertandingan Atalanta vs Frosinone Liga Italia 16 Januari 2024
-
Dinaturalisasi Timnas, Thom Haye Langsung Masuk Pantauan Tim Liga Italia Milik Pengusaha Indonesia
-
Jay Idzes Resmi Jadi WNI, Banjir Dukungan Publik Hingga Pemain Bologna dan Ragnar Oratmangoen
-
Sempat Dilirik Shin Tae-yong, Gelandang AC Milan Keturunan Indonesia Jadi Sorotan Publik San Siro
-
Gara-gara Perkuat Persib, Stefano Beltrame Senang Bisa Bertemu Sosok Ini Tahun Depan
-
Dipecundangi Juventus, Pelatih Napoli Ogah Mengakui Kekalahan hingga Salahkan Nasib
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
Xabi Alonso Benar-Benar akan Jadi Milik Liverpool, Bisa Bikin Bayern Muenchen Gigit Jari
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
Olivier Giroud Siap Bikin Kejutan, Siap-Siap AC Milan Gigit Jari
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
2 Wakil Israel Remuk, Ini 8 Klub yang akan Bertarung di Perempatfinal UEFA Europa Conference League
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool