Bolatimes.com - Ada yang lagi senyum-senyum nih. Kabar terbaru dari pertarungan Serie A, di mana Inter Milan semakin mendominasi puncak klasemen sementara. Dominasi Inter makin mencolok di Liga Italia Serie A setelah mencatat kemenangan meyakinkan 4-0 melawan Atalanta di Stadion Giuseppe Meazza pada pekan ke-26.
Dalam pertandingan tersebut, Simone Inzaghi's squad mencetak gol melalui kontribusi Mateo Darmian, Lautaro Martinez, Federico Dimarco, dan Davide Frattesi, mengumpulkan total 69 poin, unggul 12 poin dari Juventus yang menempati posisi kedua dengan 57 poin.
AC Milan, rival sekota Inter Milan, harus puas berada di peringkat tiga setelah hasil imbang 1-1 melawan Atalanta pada pertandingan pekan ke-26. Mereka mengumpulkan 53 poin.
Bologna menciptakan kejutan dengan menempati posisi keempat dalam klasemen setelah meraih kemenangan 2-0 atas Verona, mengumpulkan 48 poin.
Atalanta, yang bertemu dengan kedua klub Milan dalam seminggu, tetap bertahan di peringkat kelima dengan 46 poin.
AS Roma, yang semula berada di papan tengah, kini secara perlahan mendekati zona Eropa di bawah asuhan pelatih Daniele De Rossi yang menggantikan Jose Mourinho. Mereka duduk di peringkat enam dengan 44 poin, unggul tiga poin dari Fiorentina di peringkat tujuh.
Di zona degradasi, Salernitana menempati posisi juru kunci dengan hanya mengumpulkan 13 poin dari 26 pertandingan, sementara Cagliari dan Sassuolo berada di peringkat 19 dan 18 dengan masing-masing 20 poin, di mana Sassuolo mengalami kekalahan telak 1-6 dari Napoli.
Analisis Klasemen Liga Italia Serie A:
Dominasi Inter Milan:
Inter Milan semakin mengukuhkan dominasinya di puncak klasemen setelah kemenangan meyakinkan 4-0 melawan Atalanta. Poin total mereka sebanyak 69, unggul 12 poin dari Juventus yang menempati posisi kedua. Ini menunjukkan performa yang sangat konsisten dan kuat dari tim yang dilatih oleh Simone Inzaghi.
Baca Juga
Performa Gemilang Pemain:
Gol-gol Inter Milan berasal dari kontribusi beragam pemain seperti Mateo Darmian, Lautaro Martinez, Federico Dimarco, dan Davide Frattesi. Fakta bahwa gol-gol tersebut berasal dari berbagai pemain menunjukkan kekuatan serangan yang merata dan kedalaman skuat yang dimiliki oleh Inter.
Kekuatan Rival Sekota:
AC Milan, rival sekota Inter Milan, harus puas berada di peringkat ketiga setelah hasil imbang 1-1 melawan Atalanta. Meskipun terpaut cukup jauh dari Inter, AC Milan masih berada di posisi yang solid dengan 53 poin. Persaingan antara kedua klub Milan tetap menarik dan dapat mempengaruhi arah klasemen.
Kejutan dari Bologna:
Bologna menciptakan kejutan dengan menempati posisi keempat dalam klasemen setelah meraih kemenangan 2-0 atas Verona. Dengan 48 poin, mereka menunjukkan peningkatan performa yang signifikan dan bersaing ketat di papan atas.
Pertahankan Atalanta:
Meskipun mengalami kekalahan dari Inter dan imbang melawan AC Milan, Atalanta tetap bertahan di peringkat kelima dengan 46 poin. Ini menunjukkan konsistensi mereka di level tinggi dan kemampuan untuk bersaing dengan klub-klub besar.
Bangkitnya AS Roma:
AS Roma, yang awalnya berada di papan tengah, kini mendekati zona Eropa di peringkat enam di bawah asuhan pelatih Daniele De Rossi. Dengan 44 poin, mereka unggul tiga poin dari Fiorentina di peringkat tujuh. Perubahan pelatih sepertinya memberikan dampak positif pada performa tim.
Zona Degradasi yang Kritis:
Di zona degradasi, Salernitana menempati posisi juru kunci dengan hanya mengumpulkan 13 poin dari 26 pertandingan. Cagliari dan Sassuolo berada di peringkat 19 dan 18 masing-masing, dengan kekhawatiran khusus terhadap Sassuolo yang mengalami kekalahan telak 1-6 dari Napoli. Pertarungan keluar dari zona degradasi menjadi semakin ketat dan menarik perhatian. (*)
Berita Terkait
-
Napoli Taklukkan Olympiakos, Conte Kirim Sinyal Kesiapan Jelang Serie A
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Napoli Resmi Dapatkan Pemain Buangan Real Madrid, I Partenopei Siap Pertahankan Scudetto
-
Fabio Capello Murka kepada AC Milan dan Inter, Ada Apa?
-
Pep Guardiola Akui Aneh Lihat Kevin De Bruyne Berseragam Napoli
-
Romelu Lukaku Bongkar Sisi Lain Antonio Conte: Dia Bisa Marah Tapi...
-
Bursa Transfer Serie A: Juventus Terancam Gagal Permanenkan Kolo Muani
-
Terbongkar! Rincian Lengkap Transfer Timothy Weah ke Marseille, Juventus Raup Rp105 M
-
Tegas tapi Elegan: Cara Juventus Hadapi Pemain yang Banyak Ulah
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa