Bolatimes.com - Pelatih PSIM Yogyakarta, Bona Simanjuntak menyebut kekalahan timnya dari PSS Sleman disebabkan karena koordinasi dan komunikasi antar pemain di dalam lapangan tidak berjalan seperti yang diharapkan.
PSIM Yogyakata harus mengakui keunggulan PSS Sleman di laga lanjutan Liga 2 Indonesia yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, pada Rabu (10/10/2018).
Tim yang berjuluk Laskar Mataram ini kalah dengan skor menyakitkan. Mereka ditekuk PSS Sleman dengan skor 4-0. Empat gol kemenangan Elang Jawa diciptakan oleh Rangga Muslim Perkasa (20'), Cristian Gonzales (24', 25') dan Ichsan Pratama (47').
Baca Juga:
PSS Sleman Menang Besar, Seto Nurdiantoro Masih Belum Puas
Bona Simanjutak pun mengaku menerima kekalahan tersebut. Bona menyebut timnya telah berusaha dan bekerja keras pada laga melawan PSS Sleman itu. Tapi apa daya, meski telah mencoba bangkit, anak asuhnya tidak bisa mengejar ketertinggalan.
Menurut pelatih berusia 40 tahun itu, kekalahan timnya disebabkan karena koordinasi dan komunikasi yang tidak jalan di antara pemain.
''Para pemain sudah berusaha, sudah bekerja keras, tapi hasilnya kami kalah. Kami terima. Di babak pertama, lini belakang kami koordinasi dan komunikasi tidak jalan,'' buka Bona Simanjuntak usai pertandingan kepada Bolatimes.com.
Baca Juga:
Kontrol Tempo Permainan Kunci Kemenangan PSS Sleman atas PSIM
''Jadi tiga gol itu sebenarnya kesalahan dari pemain kami. Kemudian di babak kedua kami bangkit, tapi kami tidak bisa mengejar ketertinggalan,'' imbuhnya lagi.
Terkait penyebab koordinasi dan komunikasi yang tidak berjalan seperti harapan, BOna menilai para pemainnya saling menunggu dan berharap kepada rekan lainnya untuk saling berkomunikasi.
''Mengenai kesalahan komunikasi saya pikir para pemain saling mengharap. Tidak saling memberi tahu, mereka diam dan hanya berharap kepada temannya. Makanya komunikasi tidak jalan,'' tutup Bona.
Baca Juga:
Hasil Uji Coba, Timnas Indonesia U-19 Takluk 1-2 dari Arab Saudi
Kekalahan atas PSS Sleman ini pun membuat PSIM Yogyakarta gagal lolos ke babak delapan besar Liga 2 Indonesia.
Berita Terkait
-
Bhayangkara FC Depak Mario Gomez Jelang Lawan Madura United
-
Terlibat Match Fixing, PSS Sleman dan Madura United Terancam Degradasi, Begini Komentar Erick Thohir
-
Termasuk Frets Butuan, Tiga Mantan Pemain Persib Jumpa Sebagai Lawan di Singaperbangsa: Saling Jegal Hingga Tukar Jersey
-
Eks Persib Jajang Sukmara Balik Bandung
-
Sama-sama Pernah Berjersey Persib, Dua Pemain Ini Cetak Gol Bantu Persiraja Menang Telak
-
Beredar Foto Surat Pelepasan Pemain Persib atas Nama Frets Butuan ke Klub Liga 2, Ini Penampakannya!
-
Coach Justin Sebut Seto Nurdiantoro Cocok Latih Timnas Indonesia U-19, Setuju?
-
Sempat Direkrut Persib Lalu Menghilang, Pemain Ini Terdampar di Liga 2
-
Edy Rahmayadi Terkepung, Drama Pengepungan Bus PSMS Medan oleh Suprter Persiraja Aceh, Pelatih PSMS Singgung Mau Perang
-
Eks Pemain Real Betis Jadi Pelatih Baru PSS Sleman, Asistennya Mantan Pemain Asing Persib
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini