Pipin Lukmanul Hakim
Pelatih Mario Gomez didepan Bhayangkara FC imbas rentetan hasil buruk di kompetisi Liga 1 2023/2024. (dok. LIB).

Bolatimes.com - Tim Bhayangkara Presisi Indonesia FC secara resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih Mario Gomez.

Imbas rangkaian hasil buruk dari sembilan laga di kompetisi Liga 1 2023/2024, yang hanya memetik satu kemenangan, lima imbang dan tiga kekalahan beruntun.

Rentetan hasil buruk ini membuat Bhayangkara FC terancam degradasi ke Liga 2 Indonesia, hingga pekan ke-26 dengan sisa delapan pertandingan di musim ini.

Baca Juga:
MotoGP 2024: Aleix Espargaro dan Maverick Vinales Percaya Diri Bisa Bersaing dengan Pebalap Top Lainnya

Berada di posisi juru kunci klasemen Liga 1 sementara atau posisi ke-18, Bhayangkara mengoleksi 15 poin dengan 13 angka dari zona aman.

"Bhayangkara FC ada perubahan mendasar berkaitan dengan kebutuhan tim. Evaluasi dari manajemen, kami melihat mencermati perkembangan situasi kurang bagus di tim, kami mengambil keputusan secara bersama-sama menghentikan kontrak dengan Mario Gomez," kata COO Bhayangkara, Sumardji.

Hal tersebut, disampaikan satu hari menjelang laga melawan Madura United dalam lanjutan jadwal Liga 1 2023/2024 pekan ke-27 di Stadion PTIK Jakarta, pada Jumat (1/3/2024).

Baca Juga:
Jadwal Liga 1 Hari Ini: Persikabo vs Arema, dan Bhayangkara vs Madura United

"Dikarenakan kontrak kami dengan dia (Mario Gomez) itu adalah di pertandingan-pertandingan pekan kedua, itu sebenarnya sudah ada ikatan tidak boleh imbang atau kalah beruntun. Imbang pun juga terlalu banyak, banyak game yang imbang," katanya.

"Terakhir tiga kali kami mengalami kekalahan beruntun, sehingga sebagai konsekuensi sepakat dengan Gomez, ketika tim tak bisa bangkit maka dengan sendirinya kontrak berakhir," sambungnya.

Saat disinggung siapa sosok yang akan menggantikan Mario Gomez, Sumardji enggan menyebut namanya.

Baca Juga:
Fabio Di Giannantonio Disebut akan Jadi 'Kuda Hitam' di MotoGP 2024

Ia hanya mengatakan, pihaknya mencari pelatih yang sudah berpengalaman di Indonesia, khususnya mengenal kompetisi Liga 1.

"Untuk sementara tidak akan mengambil pelatih yang ada di luar Indonesia. Kemungkinan pelatih di Indonesia," katanya.

Sumardji lalu mengatakan, bahwa pelatih asal Brasil Gomes de Oliveira yang hadir menyaksikan latihan Bhayangkara pada hari ini diakuinya masuk dalam kandidat, yang akan menggantikan Mario Gomez di kursi pelatih.

Baca Juga:
Jorge Martin Makin Termotivasi Rebut Gelar Juara MotoGP 2024, Franco Morbidelli Sudah Tak Sabar

Gomes de Oliveira sendiri tercatat pernah melatih beberapa klub di Indonesia, seperti Madura United, Persiram Raja Ampat, Persela Lamongan hingga Persiwa Wamena.

"Kami sedang berbicara dengan beberapa pelatih, termasuk Gomes de Oliviera. Dikarenakan batas waktu yang sisa delapan dame, tentu sangat sulit kalau kita harus menghadirkan atau memilih pelatih dari jauh," kata Sumardji.

"Dari beberapa interview termasuk dia paparkan beberapa hal untuk mengatasi situasi sulit, hari ini saya belum pastikan. Tapi, besok (hari ini) akan kita pastikan siapa pelatihnya," tambahnya.

Ia berharap siapa nantinya yang akan ditunjuk sebagai pelatih, dapat membawa Bhayangkara FC keluar dari situasi sulit, dan pastinya tetap bertahan di Liga 1 untuk musim depan. (*)

Load More