Bolatimes.com - Suporter Persiraja Banda Aceh mengepung bus PSMS Medan setelah pertandingan di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu (18/11/2023). Pasca-peluit akhir wasit pada laga Liga 2 2023/2024, pemain PSMS terjebak di stadion hingga tengah malam karena tensi permainan yang tinggi. Meski pertandingan berakhir tanpa pemenang dengan skor 0-0 karena gol Persiraja dibatalkan, suasana memanas.
Dalam 10 menit terakhir pertandingan, wasit mengeluarkan 12 kartu kuning untuk kedua tim, menciptakan ketegangan. Setelah pertandingan, Wakil Presiden Persiraja Yudi berselisih dengan official PSMS, memicu suporter di Tribun A, B, dan VIP yang melempari botol ke arah pemain PSMS.
Hujan botol air mineral membuat pemain PSMS menjauh ke tengah lapangan, menunda pemain Ayam Kinantan masuk ke ruang ganti. Sekitar setengah jam kemudian, pemain berhasil masuk ke ruang ganti. Di pintu masuk VVIP, Mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi bersitegang dengan manajemen Persiraja, yang akhirnya diamanahkan oleh polisi.
Baca Juga:
Italia Trauma Gagal di Payoff eh Spalletti Nyaris 'Celakakan' Gli Azzurri, Nasib ke Euro 2024 Mulus?
Di luar stadion, suporter mengepung bus PSMS, membuat pemain keluar dari stadion sekitar pukul 00.50 WIB, Minggu (19/11). Bus PSMS dikawal ketat oleh polisi hingga ke lokasi penginapan di kawasan Setui, sementara sejumlah suporter mengikuti dari belakang dengan motor.
Pelatih PSMS, Miftahudin, mengecam kejadian tersebut dalam konferensi pers, menyatakan bahwa situasi tersebut tidak mungkin diterima. Ia menekankan bahwa sepakbola seharusnya menjadi pertandingan 90 menit tanpa kekerasan, memohon maaf jika ada kesalahan dari pihak pemainnya dan menegaskan bahwa sebagai pelatih, ia tidak pernah mengajarkan hal negatif.
Edy sempat terkepung massa berhasil diamankan polisi dan menjauh dari kerumunan suporter dan memisah dari petinggi kedua klub itu.
Baca Juga:
Drama Lima Gol! Turki Permalukan Tuan Rumah Euro 2024 Jerman
Di luar stadion, suporter mengepung bus PSMS. Akibat kepungan itu, pemain PSMS baru keluar baru keluar stadion sekitar pukul 00.50 WIB, Minggu (19/11).
Bus PSMS dikawal ketat polisi hingga ke lokasi penginapan di kawasan Setui. Sejumlah suporter mengikuti dari belakang bus dengan mengendarai motor.
“Kita sepakbola 90 menit, saya orang Indonesia berusaha memperbaiki sepakbola Indonesia, tapi kalau seperti ini gak mungkin lah saya sendiri. Pemain saya ada yang dikeroyok, dihantam, di ruang sempit seperti itu petugas gak ada sama sekali,” kata Pelatih PSMS Miftahudin dalam konferensi pers usai pertandingan.
Miftahudin lantas mengatakan jika kedua tim mau bermain bola bukan mau berperang. "Saya mohon maaf kalau pemain saya ada salah, saya selaku pelatih tidak pernah mengajarkan hal negatif,” lanjutnya. (*)
Berita Terkait
-
Pemain Persib Bandung Henhen Herdiana Tak Menyangka Akan Jalani Laga ke-100
-
Di Balik Keputusan LIB Gulirkan Kembali Liga 1
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Jeda Liga 1 Jadi Kesempatan Bojan Hodak Berikan Hal Ini untuk Pemain Persib
-
Jeda Komperisi Liga 1 Tak Membuat Pemain Persib Stefano Beltrame Tenang
-
Pemain Persib Bandung Ryan Kurnia Nikmati Jeda Kompetisi untuk Pemulihan
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
-
Pelatih Persib Bojan Hodak Lihat Sisi Positif dari Jeda Kompetisi Selama Piala Asia U23
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Makanan Korea Jalan Mulus Diplomasi Erick Thohir kepada Shin Tae Yong
-
Pemain Persib Kakang Rudianto Terbang ke Dubai untuk Bela Timnas
-
Pekerjaan Rumah Shin Tae-yong Bersama Tim Nasional U-23 Indonesia
-
Dari 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia U23, Persija Sumbang Paling Banyak, Persib Nihil
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
-
Beckham Kecewa Harus Kembali Batal Bela Timnas
-
Amunisi Baru, Pemain Seharga Rp31,29 M Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Debut Kontra Irak?
-
Beckham Fokus Hadapi Bhayangkara Sebelum Gabung Timnas
-
Duel Alumni Seri A Italia Akan Tersaji Saat Persib Vs Bhayangkara