Husna Rahmayunita
Wasit Mateu Lahoz saat memberikan kartu kuning ke bintang Timnas Argentina Lionel Messi. (AFP/Alberto PIZZOLI)

Bolatimes.com - Wasit yang mendapatkan kritikan dari Lionel Messi dan Emiliano Martinez, Antonio Mateu Lahoz, sepertinya sudah harus pulang lebih cepat dari ajang Piala Dunia 2022.

Dari laporan COPE yang dikutip dari Daily Mail, saat ini Mateu Lahoz sudah kembali ke negara asalnya, Spanyol. Dengan kata lain, ia sudah tidak akan bertugas pada empat laga tersisa di Piala Dunia 2022.

Sebelumnya, Mateu Lahoz memang sempat menjadi sosotan ketiga bertugas menjadi pengadil pada babak perempat final Piala Dunia 2022 antara Belanda kontra Argentina.

Lionel Messi pun sampai geram dengan kinerja Mateu Lahoz. Menurutnya, FIFA harus melakukan investigasi terhadap kepemimpinan Lahoz yang ganjil.

"Saya tidak akan berkomentar tentang wasit karena mereka akan memberikan sanksi namun orang-orang bisa melihat hal yang terjadi,” kata Messi seusai pertandingan.

"Saya rasa FIFA mesti mengatur hal ini, mereka tak bisa menempatkan wasit seperti itu untuk laga yang sangat penting. Wasit tidak boleh gagal dalam menjalankan tugasnya," tambahnya.

Profil Mateu Lahoz

Sebagai informasi, Mateu Lahoz merupakan wasit yang berasal dari Spanyol dan tercatat lahir di Algimia d’Alfara, Valencia, pada 12 Maret 1977.

Wasit yang kini telah berusia 45 tahun itu memang menghabiskan Sebagian besar kariernya untuk memimpin pertandingan-pertandingan Liga Spanyol.

Kariernya bermula ketika dipercaya memimpin laga-laga Tercera Division alias kompetisi kasta keempat di Negeri Matador mulai dari 1999 hingga 2002.

Setelah itu, dia naik level ke kompetisi Segunda Division B pada 2002 hingga 2004 sebelum akhirnya merangkak naik ke level Segunda Division pada 2004.

Pada tahun 2008, wasit bernama lengkap Antonio Miguel Mateu Lahoz itu akhirnya mendapat kepercayaan untuk memimpin pertandingan-pertandingan La Liga alias kasta tertinggi di Spanyol.

Meskipun demikian, dia baru mendapat lisensi wasit FIFA pada 2011. Sebetulnya, kepemimpinannya di level internasional sudah cukup mentereng.

Sebab, dia punya pengalaman menjadi pengadil di ajang-ajang besar mulai dari Kualifikasi Piala Dunia 2014, Kualifikasi Piala Dunia 2018, dan Piala Dunia 2018.

Dengan kata lain, Piala Dunia 2022 menjadi penampilan keduanya di ajang ini. Selain itu, dia juga bertugas untuk memimpin laga-laga elite di ajang Liga Champions.

Salah satu rekam jejaknya yang mentereng ialah menjadi wasit utama pada partai final Liga Champions 2020/2021 yang mempertemukan antara Manchester City dan Chelsea.

Sayangnya, ketika dia memimpin laga perempat final Piala Dunia 2022 antara Belanda melawan Argentina, dia mengambil sejumlah keputusan yang kontroversial.

Salah satunya ialah karena Mateu Lahoz mengeluarkan total 18 kartu kuning untuk kedua tim. Ini menjadi rekor terbaru dalam sejarah penyelenggaraan Piala Dunia.

Kontributor: M Faiz Alfarizie
Load More