Rauhanda Riyantama | Arif Budi Setyanto
Pratama Arhan gabung latihan Tokyo Verdy. (Twitter/@EG_shuto2)

Bolatimes.com - Kabar terbaru menyebut ternyata penerjemah Pratama Arhan tak dipecat Tokyo Verdy. Sang penerjemah, Auliya Agung hanya mendapat teguran keras.

Sebelumnya Auliya Agung ramai diwartakan dipecat oleh Tokyo Verdy usai membocorkan informasi Pratama Arhan bakal debut via Instagram Stories. Pada hari pertandingan, eks PSIS Semarang itu memang bermain.

Setelah debut Arhan, sang penerjemah dikabarkan dipecat oleh klub. Ternyata Tokyo Verdy bukan memecatnya, tapi memberikan sanksi teguran.

Baca Juga:
Kapten Tochigi SC Dihujat Netizen Indonesia, Pratama Arhan: Tolong Hormati Sesama Pemain

Hal itu diketahui dari akun Twitter @sisthaaaaa pada Kamis (7/7/2022). Ia menjelaskan bahwa Auliya Agung yang merupakan seniornya ternyata tidak dipecat Tokyo Verdy.

"Kemarin dapat kabar kalau senpaiku yang jadi interpreternya Arhan dipecat. Kaget dong, ybs/keluarganya gak cerita apa-apa. Pas aku baca beritanya resmi dari akun Tokyo Verdy ternyata bukan dipecat melainkan dikasih teguran," cuitnya.

Penerjemah Pratama Arhan tidak dipecat. (Twitter/@sisthaaaaa)

"Gak ada berita pemecatan sama sekali. Kenseki Shobun itu artinya sanksi teguran dan pernyataan tertulis dari ybs yang berisi permohonan maaf dan berjanji tidak akan mengulangi lagi," imbuhnya.

Baca Juga:
Hasil Piala Presiden 2022: Arema FC Tundukkan PSIS Semarang di Leg Pertama Semifinal

Sanksi teguran itu harus dilakukan karena apa yang dilakukan penerjemah Arhan itu merupakan pelanggaran aturan dari J League karena membocorkan informasi klub.

Terlepas dari ini, Pratama Arhan sendiri melakukan debut bersama Tokyo Verdy selama 45 menit. Ia tampil cukup apik dengan membuat dua umpan silang.

Pada paruh kedua, Pratama Arhan ditarik keluar oleh pelatih dan digantikan oleh Mizuki Arai. Pada akhirnya Tokyo Verdy menang dengan skor tipis 1-0 dari Tochigi berkat gol semata wayang Ryoga Sato.

Baca Juga:
Dikartu Merah Wasit, Kiper Vietnam U-19 Sedih sampai Gak Doyan Makan

Load More