Rauhanda Riyantama
Penyerang baru JDT, Fernando Martin Forestieri. (Instagram/officialjohor)

Bolatimes.com - Klub kaya raya asal Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) melakukan gebrakan dengan mendatangkan penyerang berkebangsaan Italia, Fernando Forestieri usai melepas Syahrian Abimanyu ke Persija Jakarta.

Johor Darul Ta’zim meresmikan kedatangan Forestieri beberapa waktu lalu melalui unggahan di media sosial Instagram resmi klub. Dalam unggahannya itu, JDT menyebut pemain 32 tahun ini merupakan mantan pemain Serie A.

Forestieri sendiri merasa senang bisa bergabung JDT setelah mendengar mengenai klub juara Liga Super Malaysia itu dan proyek yang dikerjakannya.

Baca Juga:
Sempat Backstreet Berbulan-bulan, Sosok Kekasih Baru Neymar Disorot

Forestieri sendiri diikat oleh JDT hingga 2023 mendatang. Tak diketahui berapa besarnya nilai kontrak yang dimiliki mantan pemain Udinese tersebut.

Selain punya label pernah mencicipi Serie A, terdapat latar belakang menarik dari sosok Forestieri. Diketahui, pemain kelahiran Argentina ini pernah menimba ilmu di Newell’s Old Boys.

Newell’s Old Boys sendiri bukanlah klub asing di telinga pecinta sepak bola. Pasalnya, klub asal Argentina ini merupakan tim masa kecil Lionel Messi.

Baca Juga:
Cristiano Ronaldo Sebut Georgina Rodriguez Istri, Kapan Menikahnya?

Lantas, seperti apa rekam jejak rekrutan baru JDT bernama Fernando Martin Forestieri itu? Berikut rangkumannya.

Fernando Forestieri saat bermain di Udinese. (Instagram/fernandoforestieri)

Lahir di Argentina, Berkebangsaan Italia

Fernando Martin Forestieri lahir di Rosario, Argentina pada 15 Januari 1990. Karier sepak bolanya sendiri bermula dari Newell’s Old Boys sebelum bergabung raksasa negeri Tango lainnya, Boca Juniors.

Baca Juga:
Jose Mourinho Masih Nyaman di AS Roma, Tak Tergiur Godaan Everton

Di Boca Juniors, Forestieri tergabung di klub mudanya hingga 2005, sebelum akhirnya hijrah ke Italia dan bergabung tim muda Genoa.

Bersama Genoa, Forestieri mampu tampil cemerlang sehingga berhasil promosi ke tim utama pada 2006. Hanya saja, setahun kemudian ia dilepas ke Siena dengan status pinjaman.

Peminjaman ini berlanjut di tahun-tahun berikutnya yakni 2009 dengan Vicenza dan Malaga sebelum akhirnya dilepas secara permanen ke Udinese pada 2010.

Baca Juga:
Piala Asia Wanita 2022: Australia Prediksi Indonesia Main Bertahan

Di Udinese, Forestieri tetap menjadi pemain pinjaman hingga 2013. Dalam rentang waktu tersebut, ia dipinjamkan ke Empoli, FC Bari, dan Watford.

Hingga pada akhirnya di musim dingin 2013 Udinese melepasnya dengan status bebas transfer ke Watford. Bersama klub berjuluk The Hornets inilah Forestieri bertahan hingga 2015.

Pada 2015, Forestieri dilepas ke tim papan bawah Inggris, Sheffield Wednesday di mana ia bermain di klub tersebut selama lima tahun hingga akhirnya dilepas secara gratis pada 2020 ke Udinese.

Fernando Forestieri saat bermain di Udinese. (Instagram/fernandoforestieri)

Di periode keduanya di Udinese, Forestieri bermain selama 1,5 musim hingga akhirnya dilepas dan berstatus tanpa klub pada akhir Desember 2021.

Setelah tak memiliki klub, JDT pun resmi memboyongnya pada 14 Januari 2022 dan mengontrak Forestieri selama hampir dua tahun.

Sepanjang kariernya di klub-klub kasta teratas Italia dan Inggris, Forestieri pernah tampil bersama dan bahkan melawan pemain-pemain kelas dunia.

Di Udinese ia pernah satu tim dan tampil bersama Antonio Di Natale, Rodrigo De Paul, Juan Musso, Gerard Deulofeu dan juga Fernando Llorente.

Di Inggris bersama Watford, Forestieri juga pernah tampil bersama Heurelho Gomes, Nathaniel Chalobah dan juga Troy Deeney.

Untuk di level tim nasional, Forestieri membela tim kelompok umur Italia, di mana ia pernah bermain dengan Matteo Darmian di tim U-19 dan bersama Lorenzo Insigne, Alessandro Florenzi, serta Davide Santon di tim U-20.

Dilansir Transfermarkt, torehan gol yang dimiliki Forestieri bisa dikatakan tak terbilang apik, di mana ia mencetak hanya 81 gol dan 48 assist dari 374 penampilan di level klub.

Sedangkan bersama tim kelompok umur Italia, Forestieri mampu melesakkan total 9 gol dari 24 pertandingan di level tim nasional dari U-17, U-19, U-20, dan U-21.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Load More