Bolatimes.com - Perhelatan akbar Piala Dunia 2018 akan segera berakhir. Beberapa hari lagi, kita semua akan mengetahui siapa pemenang Piala Dunia 2018 kali ini.
Tetapi sebelum pesta sepak bola itu berakhir, kalian harus tahu nih ada hal yang menarik mengenai Piala Dunia 2018 dari segi sains dan lingkungan.
Vladimir Putin, Presiden Rusia pernah dikecam sekitar 15 tahun lalu karena berpendapat bahwa peningkatan suhu tidak akan berpengaruh untuk Rusia.
Baca Juga:
Bedah Kekuatan dan Kelemahan Kroasia Jelang Lawan Inggris
Namun pandangan dunia berubah, terutama sejak Rusia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018, dipastikan bahwa selama Piala Dunia 2018 dinyatakan iklim Rusia akan sangat bersahabat.
Dilansir dari DR Amanda Katili Niode, berikut beberapa fakta menarik terkait Piala Dunia 2018 yang juga menjaga lingkungan.
Panitia Penyelenggara Telah Memperkirakan Jumlah Gas Rumah Kaca
Baca Juga:
Inggris Vs Belgia, Jordan Pickford Siap Adu Skill dengan Courtois
Penyelenggara Piala Dunia 2018 sudah memperkirakan jumlah gas rumah kaca yang dihasilkan perhelatan akbar dunia ini.
Sebanyak 464 ribu kendaraan selama satu tahun dan dari jumlah tersebut sebesar 74 persen berasal dari perjalanan internasional, antar kota dan dalam kota Rusia.
Kira-kira ada dua juta penggemar sepak bola datang ke Rusia dan 3,4 miliar menyaksikan dari layar televisi di seluruh dunia.
Baca Juga:
Didier Deschamps Sebut Thierry Henry Adalah Musuh Prancis
Pegiat Lingkungan Khawatir Pembangunan Stadion Merusak Lingkungan
Associated Press melaporkan, beberapa tempat termasuk Kaliningrad yang merupakan lahan basah, Moscow tempat pohon langka tumbuh dan Kazan sebagai hunian spesies eksotis akan merusak lingkungan di sekitarnya.
Pasalnya gas-gas rumah kaca diketahui menyebabkan pemanasan global yang memicu perubahan iklim di Rusia.
Baca Juga:
Cetak Gol ke Gawang Swedia Buat Harry Maguire Semakin Bersemangat
Seluruh Stadion Telah Memperoleh Sertifikat Hijau
Sebanyak 12 Stadion untuk 65 pertandingan Piala Dunia yang bertarung dari Kaliningrad sampai Yekaterinburg dan dari St. Petersburg sampai Sochi telah mendapatkan sertifikat hijau atau peduli lingkungan.
Federasi sepak bola internasional dan panitia penyelenggaran menyusun strategi untuk mengurasi dampak negatif dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan lingkungan.
FIFA Bekerja Sama dengan PBB
Pihak FIFA bekerja sama dengan PBB (UNFCCC) untuk meluncurkan kampanye bagi pemegang tiket untuk offset emisi karbon.
Peserta yang mendaftar kampanye nantinya akan diundi untuk memenangkan dua tiket laga final.
Kampanye ini akan memastikan lebih banyak orang berpartisipasi dalam kelestarian lingkungan.
Lionel Messi Sebagai Duta Pariwisata
Penyerang dari klub Barcelona, Lionel Messi, baru ditetapkan oleh badan PBB sebagai Pariwisata Dunia (UNWTO) sebagai Duta untuk Pariwisata.
Tidak hanya itu, Messi juga menjadi SDG Advocate yang mendorong tercapainya agenda global untuk memberantas kemiskinan, ketimpangan sosial dan perubahan iklim juga lho.
Wah ternyata gelaran akbar Piala Dunia yang diadakan di Rusia ini bukan hanya sekedar even dunia saja tetapi juga ikut menjaga lingkungan.
Berita ini sudah tayang di hitekno.com
Berita Terkait
-
Tekad Kuat Bawa Portugal Juara Euro 2024, Cristiano Ronaldo Tak Ambil Pusing soal Rekor Pribadi
-
Euro 2024 Pengabdian Terakhir Cristiano Ronaldo untuk Timnas Portugal, CR7 Lupakan Rekor 1.000 Gol Meksi Dibayangi Messi
-
Sebelum Kawal Timnas Indonesia, Kiper Naturalisasi Ini Bikin Lionel Messi Tak Berdaya
-
Beda Rusia yang Dikucilkan Sepakbola Dunia, Ternyata Ini Alasan FIFA tak 'Usir' Israel dari Piala Dunia dan Euro 2024
-
5 Pemain Piala Dunia U-17 2023 Diprediksi Bisa Jadi Bintang Masa Depan, Ada Titisan Messi dan Striker FC Barcelona
-
Sejumlah Nama Bintang Dunia Tercatat Alumni Piala Dunia U-17, Siapa Saja
-
Akhir Sebuah Era, Liga Champions untuk Pertama Kalinya Tanpa Ronaldo dan Messi dalam 20 Tahun Terakhir
-
Sempat Digadang Jadi Penerus Lionel Messi, Ansu Fati Kini Dilepas Barcelona ke Brighton
-
Profil Yassine Cheuko, Mantan Tentara AS yang Jadi Bodyguard Lionel Messi
-
Profil FC Cincinnati, Pemuncak Klasemen MLS yang Dihajar Inter Miami di US Open Cup 2023
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter