Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Rony Agustinus, pebulu tangkis Indonesia yang direkrut oleh Korea Selatan untuk menjadi pelatih bagi atlet-atletnya.
Jagat bulu tangkis Indonesia belum lama ini dikejutkan dengan keputusan Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan (BKA) yang menunjuk Rony Agustinus sebagai pelatih.
Dirangkum dari berbagai sumber, Rony Agustinus direkrut oleh BKA untuk menjadi pelatih sektor tunggal putra yang tengah berbenah.
Penunjukannya tersebut bukanlah hal yang cukup mengagetkan. Sebab, banyak pebulu tangkis Indonesia yang telah pensiun kerap dibajak oleh rival-rivalnya sebagai pelatih.
Baca Juga
-
Timnas Indonesia U-20 Gagal Menang Lawan Baerum SK, Zanadin Fariz Kritik Wasit
-
5 Pemain Naturalisasi Tersukses di Indonesia, Ada Cristian Gonzales hingga Beto Goncalves
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini sebelum Jeda Piala Dunia 2022: Ada Manchester City vs Brentford, Newcastle vs Chelsea
-
Daftar Pemain Timnas Belanda di Piala Dunia 2022: Memphis Depay Masuk Skuat, 3 Pemain Tenar Ini Tak Dilirik
Apalagi bagi penunjukkan Rony Agustinus oleh BKA. Pasalnya, sebelum direkrut Korea Selatan ia sudah pernah melatih di negara lainnya.
Ditunjuknya Rony Agustinus menjadi pelatih Korea Selatan pun membuat banyak Badminton Lovers mencari tahu akan sosoknya.
Lantas, siapakah sosok Rony Agustinus tersebut? bagaimana sepak terjangnya di dunia tepok bulu? Berikut profilnya.
Rival Taufik Hidayat
Rony Agustinus merupakan mantan pebulu tangkis Indonesia yang bermain di sektor tunggal putra. Ia sendiri lahir pada 7 Oktober 1978 atau 44 tahun silam.
Meski namanya asing terdengar, Rony Agustinus memiliki kiprah mentereng di dunia bulu tangkis internasional sejak level junior.
Diketahui, ia pernah membela Indonesia di Kejuaraan Dunia Junior 1996 dan meraih medali perunggu di sektor tunggal putra.
Bahkan, dirinya pernah membuat kejutan dan menjadi pesaing tunggal putra legendaris Indonesia, Taufik Hidayat, saat bermain di ajang Badminton Asian Championship (BAC) 2000.
Kala itu, Rony Agustinus mampu menembus final BAC dan memaksa Taufik Hidayat bermain Rubber Game, sebelum akhirnya dirinya tumbang dengan skor 17-14, 2-15, dan 3-15.
Kejutan yang diberikan Rony Agustinus berlanjut kala dirinya menembus final Malaysia Open 2001 meski berstatus pemain non unggulan.
Di Malaysia Open 2001 itu, Rony Agustinus mampu mengalahkan juara All England, Pullela Gopichand dari India, juara dunia Park Tae-sang dari Korea Selatan, Hendrawan, dan Chen Hong dari China.
Namun di final Rony Agustinus gagal menjadi juara usai tumbang di tangan pebulu tangkis tuan rumah, Ong Ewe Hock.
Tak cukup sampai di situ, Rony Agustinus juga bermain di Asian Games 2002 serta Thomas Cup 2002, di mana ia membawa Indonesia merebut medali perak dan menjuarai Thomas Cup 2002.
Usai gantung raket, Rony Agustinus terjun ke dunia kepelatihan dan menjadi staf kepelatihan Pelatnas PBSI sejak 2008 hingga 2012.
Ia menjadi pelatih bagi sektor tunggal putra dan tunggal putri, di mana ia menukangi nama-nama seperti Simon Santoso, Sony Dwi Kuncoro, dsb.
Usai kontraknya tak diperpanjang, Rony Agustinus pun dipinang oleh Malaysia dan menjadi pelatih sejak 2013 hingga 2018.
Sesudahnya, ia berpetualang ke Vietnam dan melatih di negara tersebut sejak 2019. Ia pun kemudian pulang kampung ke Indonesia saat pandemi Covid-19 merebak di 2020 dan 2021.
Kini, Rony Agustinus akan melanjutkan petualangannya dengan menukangi Korea Selatan dan berambisi membawa sektor tunggal putranya kembali berjaya.
Terkini
- Kata-kata Jeka Saragih usai Jadi Petarung Indonesia Pertama di UFC
- Cetak Sejarah, Jeka Saragih Resmi Dikontrak UFC
- Cerita Daniel Marthin Nekat Main dengan Kaki Cedera demi Juarai Thailand Masters 2023
- Raih Dua Gelar Beruntun, Leo/Daniel Anggap Masih Belum Ada Apa-apanya
- Leo/Daniel Meroket, Berikut Daftar Ranking BWF Ganda Putra Indonesia per 7 Februari 2023
- Update Ranking BWF: Dua Kali Juara Beruntun, Leo/Daniel Tembus 10 Besar Dunia
- Keok dari Anshul Jubli, Jeka Saragih Minta Maaf hingga Berterima Kasih kepada Pembully
- Leo/Daniel Juara Thailand Masters 2023, Coach Naga Api Beri Catatan Ini
- Moncer Raih Dua Gelar Beruntun, Leo/Daniel Pantang Sombong
- Bikin TKO Jeka Saragih, Anshul Jubli Kasih Pernyataan Menohok
Berita Terkait
-
Sadis! Tes PCR di Kejuaraan Dunia 2022 Bikin Atlet Mimisan, PBSI Sampaikan Protes
-
Daftar Pebulu Tangkis Indonesia yang Terima Undangan Kejuaraan Dunia 2022, Terbaru Febriana/Amalia
-
Ada 12, Ini Daftar Lengkap Pebulu Tangkis Indonesia yang Mundur dari Taipei Open 2022
-
Bertumbangan, Berikut Daftar Pebulu Tangkis Indonesia yang Saat Ini Cedera
-
Terbaru Yeremia Rambitan, Berikut Daftar Pebulu Tangkis Indonesia yang Pernah Cedera ACL
-
Pengakuan Ade Resky Dwicahyo, Pebulu Tangkis Indonesia yang Pilih Bela Azerbaijan
-
Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2022, Berikut Deretan Prestasi Apriyani Rahayu
-
Daftar Atlet Terfavorit di SEA Games 2021, Pebulu Tangkis Indonesia Teratas
-
3 Rekor Pebulu Tangkis Indonesia di Kancah Dunia yang Mustahil Dipecahkan Atlet Lain
-
Minim Persiapan di Kejuaraan Asia 2022, Bagas Maulana: Kami Tetap akan Tampil Totalitas