Arif Budi Setyanto
Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menaklukkan pasangan unggulan pertama asal Inggris Marcus Ellis/Lauren Smith pada laga penyisihan kedua Grup A BWF World Tour Finals di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Kamis (28/1/2021). (ANTARA/Badmintonphoto/BWF/Erika Sawauchi)

Bolatimes.com - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva, secara mengejutkan tersingkir di babak pertama Indonesia Masters 2021. Kekalahan itu membuat BWF ikut kecewa.

Bertemu wakil Indonesia Dhruv Kapila/Reddy N. Sikki, Praveen/Melati yang menjadi peringkat lima di ganda campuran mengalami kekalahan mengejutkan.

Mereka tersingkir lewat dua gim langsung dengan skor 11-21 dan 20-22. Hasil itu membuat banyak pihak kecewa, apalagi Indonesia adalah tuan rumah.

Baca Juga:
Daftar Nama Wasit Kontroversial yang Dilaporkan Perserang Serang

Salah satu pihak yang ikut kecewa dengan kalahnya Praveen/Melati, yairtu BWF. Via akun Instagramnya, BWF memposting potret ganda campuran Indonesia tersebut.

"Kekecewaan terbesar di Indonesia Masters 2021. Melati Daeva Oktavianti mengakui start yang lambat membuat dia dan Praveen Jordan kalah dalam pertandingan melawan Dhruv Kapilla dan N. Sikki Reddy," tulis keterangan di postingan BWF.

BWF soroti kekalahan Praveen/Melati. (Instagram/bwf.official)

Bukan hanya itu, dalam postingan itu juga mengungkapkan hasil wawancara dengan Melati Daeva. Pebulu tangkis berusia 27 tahun ini mengatakan bahwa dia dan Praveen terlalu santai di awal laga.

Baca Juga:
4 Bintang JDT yang Tak Dipanggil ke Timnas Malaysia untuk Piala AFF 2020

"Kami terlalu santai di awal game pertama. Kami membuat banyak kesalahan di set kedua, kadi kami terlambat untuk melawan balik," ucap Melati.

Sementara itu, kekalahan ini juga mendapatkan sorotan dari sang pelatih Nova Widianto. Pria yang akrab disapa Coach Noa memberikan kritik kepada pasangan Indonesia ini.

Menurutnya Praveen/Melati bermain tak mencerminkan semangat nasionalisme. Dia juga mengakui bahwa anak asuhnya itu memang punya masalah pribadi yang berimbas fatal dengan performanya di lapangan.

Baca Juga:
Punya Target Tinggi, Malaysia Dituntut Masuk ke Final Piala AFF 2020

Load More