Irwan Febri Rialdi | Adie Prasetyo Nugraha
Pelatih Timnas Indonesia U-19 di Toulon Cup 2022, Dzenan Radoncic. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Asisten pelatih Timnas Indonesia U-19, Dzenan Radoncic, tak mau banyak alasan usai tim asuhannya kalah 0-2 dari Meksiko. Menurutnya, ada jurang perbedaan kualitas.

Timnas Indonesia U-19 takluk 0-2 dari Meksiko dalam matchday ketiga atau terakhir Grup B turnamen Touloun, Senin (6/6/2022). Kekalahan ini membuat Garuda Nusantara gagal ke semifinal.

"Kami melakukan pendekatan berbeda hari ini. Saya ingin memotivasi pemain untuk menciptakan sejarah buat mereka sendiri,” kata Radoncic usai pertandingan dilansir dari laman Toulon.

Baca Juga:
Usai Kalahkan Persija, Pelatih Sabah FC Tegaskan Hanya Lepas Saddil Ramdani ke Timnas saat Agenda FIFA

"Harus diakui ada sedikit jurang kualitas, tapi kami menjalani pertandingan yang bagus."

Radoncic menjelaskan sejatinya anak asuhannya sudah bisa mengantisipasi apa yang dilakukan Meksiko. Ia juga tahu, lawan akan terus memberikan tekanan kepada Timnas Indonesia U-19.

Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan sejatinya bagus dalam bertahan. Namun, Meksiko lebih banyak bisa antisipasi peluang.

Baca Juga:
Tak Ada Andritany Ardhiyasa di Laga Persija vs Sabah FC, Kenapa?

"Sejak awal kami sudah tahu mereka akan memberikan tekanan yang berat. Tapi kami tetap kompak di sepanjang pertandingan, dan kami tidak membiarkan mereka menciptakan banyak peluang," terang Radoncici.

"Selamat buat Meksiko, mereka pantas mendapatkannya. Mereka merupakan salah satu tim papan atas di dunia," pungkasnya.

Keikutsertaan Timnas Indonesia U-19 di turnamen Toulon merupakan bagian dari persiapan mereka menuju Piala Dunia U-20 2023 di mana Indonesia berstatus tuan rumah.

Baca Juga:
Kalah dari Sabah FC, Thomas Doll akan Ubar Cara Bermain Persija Jakarta

Load More