Bolatimes.com - Sebanyak enam pelatih telah mundur dari jabatannya usai gagal membawa timnya berbicara banyak di Piala Dunia 2022. Siapa saja korbannya?
Piala Dunia 2022 tinggal menyisakan empat tim saja yang akan bersaing untuk memperebutkan trofi tertinggi di kancah sepak bola.
Keempat tim yang akan bersaing memperebutkan trofi Jules Rimet itu antara lain Argentina, Kroasia, Maroko, dan Prancis.
Baca Juga:
Fakta-fakta Menarik Semifinal Piala Dunia 2022, Juara Bertahan Ditantang Maroko
Dalam perjalanan di Piala Dunia 2022 hingga babak semifinal, terdapat sederet kejutan dengan tersingkirnya tim-tim besar atau tim-tim unggulan.
Tersingkirnya tim-tim besar atau tim-tim unggulan ini kemudian menelan korban, yakni para pelatih yang memilih mengundurkan diri.
Deretan pelatih ini harus mundur karena dianggap tak bisa memenuhi target yang telah dipatok sebelum Piala Dunia 2022 digelar.
Baca Juga:
Sadar Sudah Berumur, Hendra/Ahsan Tak Pasang Target Muluk-muluk di 2023
Lantas, siapa saja barisan pelatih yang harus menjadi korban di Piala Dunia 2022 ini? Berikut daftarnya.
Pelatih pertama yang memilih mundur adalah Gerardo Martino. Ia mundur setelah gagal membawa Meksiko lolos fase grup Piala Dunia 2022.
Baca Juga:
8 Pemain Asia yang Paling Banyak Cetak Gol di Piala Dunia, Ada Legenda Australia
Pelatih berpaspor Argentina ini telah menukangi Meksiko sejak 2019 dan mampu membawa El Tri menjuarai Gold Cup di tahun yang sama.
Namun prestasi itu tak membuat Gerardo Martino berpuas diri, sehingga ia mundur karena Meksiko gagal lolos dari babak grup Piala Dunia 2022 setelah kalah produktivitas gol dari Polandia.
2. Otto Addo
Baca Juga:
Rival Timnas Indonesia Menang 6-0 Jelang Piala AFF 2022, Pelatih Bongkar Rahasianya
Fase grup Piala Dunia 2022 kembali memakan korban. Kali ini adalah Otto Addo yang memutuskan mundur dari kursi kepelatihan Ghana.
Eks bintang Borussia Dortmund ini sendiri terhitung belum lama menukangi Ghana. Ia baru ditunjuk di tahun 2022 ini, atau sebelum Piala Dunia bergulir.
Namun kegagalan Ghana lolos dari babak grup dan hanya menjadi juru kunci grup H Piala Dunia 2022 membuatnya mengundurkan diri.
Tim unggulan, Belgia, harus tersingkir lebih cepat di babak grup Piala Dunia 2022. Hal ini membuat sang pelatih, Roberto Martinez, mengambil tanggung jawab.
Pelatih berpaspor Spanyol itu memutuskan mundur dari jabatannya sebagai pelatih Belgia yang telah diembannya sejak 2016.
Sejak 2016 itu, eks pelatih Wigan Athletic ini pun gagal membawa generasi emas Belgia meraih satu pun gelar, hingga Piala Dunia 2022.
4. Paulo Bento
Pelatih kenamaan asal Portugal, Paulo Bento, juga memutuskan mundur setelah Korea Selatan gagal melangkah jauh di Piala Dunia 2022.
Dibanding tiga pelatih sebelumnya, pencapaian Paulo Bento cukup apik karena membawa Korea Selatan lolos ke babak 16 besar mengungguli Uruguay dan Ghana.
Namun kekalahan 1-4 dari Brasil di babak 16 besar Piala Dunia 2022 membuat Paulo Bento mundur dari jabatannya sebagai pelatih Korea Selatan.
5. Luis Enrique
Pelatih kenamaan lainnya, Luis Enrique juga memutuskan mundur dari jabatannya sebagai pelatih usai Spanyol tak mampu berbicara banyak di Piala Dunia 2022.
Datang sebagai salah satu kandidat juara, Luis Enrique gagal membawa Spanyol melangkah jauh karena tumbang di babak 16 besar dari Maroko lewat adu penalti.
Kegagalan ini pun menjadi aib bagi eks pelatih Barcelona itu, yang kemudian memutuskan mundur tepat setelah kegagalan Spanyol di Piala Dunia 2022.
6. Tite
Pelatih terakhir yang mengundurkan diri dari jabatannya adalah pelatih Timnas Brasil, yakni Tite. Ia mundur karena tim Samba harus tersingkir lebih cepat.
Brasil yang berstatus unggulan di Piala Dunia 2022 ini harus tersingkir lebih cepat di babak perempat final usai tumbang dari Kroasia lewat adu penalti.
Dengan kegagalan ini, pria yang telah melatih Timnas Brasil dari 2016 itu mengambil tanggung jawab dengan mundur dari kursi kepelatihannya.
Berita Terkait
-
Toreh Catatan Minor Lawan Indonesia, Pelatih Vietnam Diminta Tiru Taktik Eks Pelatih Real Madrid Ini
-
Erik ten Hag Dipastikan Terusir, Ini 3 Kandidat Pelatih Manchester United, Zinedine Zidane Paling Dijagokan
-
Coach Justin Dorong PSSI untuk Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong: Kalau Lu Ganti Pelatih, Garansi Apa akan Lebih Bagus?
-
Hal yang Ditakutkan Pelatih Irak saat Menghadapi Timnas Indonesia, Masalahnya Shin Tae-yong Mampu Tidak
-
Lama Menghilang, Luizinho Passos Ungkap Alasan Dirinya Kembali ke Persib
-
Posisi 4 Besar Tak Ingin Dikudeta, Pasca Jeda BRI Liga 1 Persib Bandung Lakukan Rencana Ini
-
Shin Tae Yong Akan Bawa 50 Pemain Timnas Indonesia TC ke Turki Jelang Piala Asia 2023, Siapa Saja?
-
Pemain Naturalisasi Ini Puji Shin Tae-yong Hingga Bongkar Perbedaannya dengan Pelatih Lokal Indonesia
-
Beda dari Fakhri Husaini, Bima Sakti Berjanji Tak akan Kritik Pelatih Timnas Indonesia: Saya Tahu Prosesnya Berat!
-
Alasan PSSI Harus Pertahankan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia Diungkap Pandit Senior
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter