Husna Rahmayunita
Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. (Instagram/@ina.badminton)

Bolatimes.com - Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mengaku tak memasang target tinggi di musim kompetisi 2023. Usia yang tak lagi muda, membuat pasangan berjuluk The Daddies hanya ingin menikmati laga.

Hendra/Ahsan mencatatkan performa yang konsisten meski sudah berusia di atas 30 tahun. Bahkan mereka masih bisa memberikan perlawanan dalam laga partai puncak World Tour Finals, menghadapi pasangan China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.

Sayangnya, di laga final BWF World Tour Finals yang digelae, Minggu (11/12/2022), The Daddies harus takluk dari lawannya setelah bertarung dalam tiga gim 17-21, 12-19 dan 12-21.

"2023 kami masih akan main walau umur makin tua. Hanya tidak akan mematok target apa-apa. Kami mau menikmati setiap pertandingan saja," kata Hendra lewat pesan tertulis PP PBSI, Minggu (11/12).

Hendra/Ahsan telah mencatatkan lima kali lolos ke babak final turnamen BWF dalam tahun ini.

Selama musim turnamen 2022, The Daddies telah mencicipi podium runner-up pada ajang India Open (Super 500), All England (Super 1000), Malaysia Masters (Super 500), Kejuaraan Dunia di Tokyo, dan World Tour Finals.

Meski menutup 2022 dengan nirgelar, The Daddies tetap bersyukur bisa melalui tahun ini dengan performa yang tetap sesuai harapan.

"Secara keseluruhan tahun 2022 kami sangat bersyukur masih bisa beberapa kali final walau hasilnya selalu runner-up. Kami tahu usia kami sudah tidak muda lagi, jadi ini merupakan pencapaian yang bagus," pungkas Ahsan.

Pada ajang World Tour Finals 2022 yang berlangsung 7-11 Desember di Bangkok, wakil Indonesia menyumbang dua gelar runner-up dari nomor tunggal putra dan ganda putra.

Selain Hendra/Ahsan, Anthony Sinisuka Ginting turut menjadi finalis dari turnamen tersebut, demikian dimuat Antara.

Load More