Bolatimes.com - Legenda Arsenal dan mantan bintang Timnas Spanyol, Santi Cazorla, menutup kariernya dengan cara yang sungguh mengharukan dan penuh makna.
Pada usia 39 tahun, Santi Cazorla membawa klub masa kecilnya, Real Oviedo promosi kembali ke LaLiga setelah penantian 24 tahun.
Cazorla memulai karier sepak bolanya di akademi Real Oviedo pada 1996. Setelah melejit bersama Villarreal, Malaga, dan Arsenal, Cazorla akhirnya kembali ke klub asalnya pada tahun 2023, usai berpetualang di Qatar.
Saat itu, Oviedo masih berjuang di divisi kedua dan sempat terseok-seok bahkan sempat merosot ke divisi keempat dalam sejarahnya.
Pada laga final playoff promosi melawan Mirandes, Oviedo sempat tertinggal 0-1 di leg pertama.
Bahkan, di leg kedua, mereka kembali kebobolan lebih awal, membuat agregat menjadi 0-2 dan harapan promosi semakin tipis.
Namun Santi Cazorla muncul sebagai penyelamat. Ia mencetak gol penalti menjelang babak pertama berakhir, menghidupkan kembali semangat tim dan suporter.
Oviedo kemudian menyamakan agregat di menit ke-60, memanfaatkan keunggulan jumlah pemain setelah Mirandes mendapat kartu merah. Kemenangan akhirnya diraih di babak tambahan.
Perjalanan Cazorla diwarnai kisah dramatis. Sejak 2016, ia mengalami serangkaian cedera serius hingga nyaris kehilangan kaki akibat infeksi bakteri.
Sebanyak 10 operasi dijalaninya, bahkan dokter harus menggunakan jaringan otot dari hamstring dan lengannya untuk membangun kembali tendon Achilles-nya.
Meskipun belum memutuskan akan lanjut bermain semusim lagi di LaLiga bersama Oviedo, Cazorla sebelumnya mengisyaratkan bahwa ia bisa kembali ke Arsenal sebagai pelatih.
“Arsenal tidak pernah menutup pintu untuk saya,” ungkap Cazorla, yang telah mencetak 29 gol dari 180 pertandingan bersama The Gunners dan memenangkan dua trofi FA Cup seperti dikutip dari The Sun.
Kontributor: M.Faqih
Berita Terkait
-
Mbappe Bersinar, Real Madrid Hajar WSG Tirol 4-0 Tutup Pramusim
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Geger di Old Trafford! Suporter Man United Batalkan Demo Besar, Ada Apa?
-
Benjamin Sesko Rp1,4 Triliun: Senjata Rahasia MU untuk Hancurkan Arsenal di Old Trafford?
-
Arsenal Minat Boyong Rodrygo dari Real Madrid tapi Ada Satu Syarat
-
Konflik Ter Stegen vs Barcelona: Kisruh Data Medis Potensi Berujung ke Meja Hijau
-
Sengketa Parkir dan 2 Drama di Balik Renovasi Markas Real Madrid
-
Revolusi di Old Trafford: Suporter Man United Berontak Lawan Glazer dan Ratcliffe
-
Tuntutan Hukum Belum Selesai, Thomas Partey Tetap ke Villarreal: Fans Meradang
-
Camp Nou Panas! Ter Stegen vs Barcelona, Drama Gaji dan Sanksi Berat
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez