Bolatimes.com - Bursa transfer pemain di Eropa tiap musimnya memang selalu hadirkan sisi menarik.
Musim ini Liverpool salah satu klub yang jadi sorotan setelah merekrut gelandang Jerman, Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen.
Sepanjang sejarahnya Liverpool tak hanya melepas pemain dengan nilai besar, klub ini juga tercatat pernah melakukan pembelian pemain terburuk.
Siapa saja transfer terburuk Liverpool? Berikut ulasannya:
Dengan nilai transfer sebesar 41,3 juta poundsterling seperti data dari transfermarket.com, Liverpool memboyong Carroll dari Newcastle United pada 2011 silam.
Sayang pembelian pemain dengan rambut seperti buntut kuda itu dianggap sebagai salah satu pembelain terburuk Liverpool.
El Hadji Diouf
Pemain asal Senegal ini bersinar saat perhelatan Piala Dunia 2002, maka tak mengherankan jika kemudian Liverpool saat itu bernafsu mendaratkan Diouf ke Anfield.
Dana sebesar 15 juta poudsterling pun digelontorkan manajemen The Reds. Sayang taji Diouf tak muncul di Anfield, ia pun dianggap sebagai salah satu pembelian terburuk Liverpool.
Mario Balotelli
Entah apa yang ada di benak pelatih Liverpool saat itu Brendan Rodgers saat ingin mendatangkan si bengal Mario Balotelli ke Anfield.
Track record Balotelli sebagai si perusuh membuat publik Anfield bertanya-tanya mengapa Rodgers ingin merekrut eks pemain Inter tersebut.
Benar saja dana sebesar 20 juta poundsterling kemudian jadi sia-sia karena Balotelli tetap tunjukkan sisi liarnya dibanding tugas utamanya membobol gawang lawan.
Robbie Keane
Pelatih Liverpool Rafael Benitez pada 2008 sangat membutuhkan stok striker, nama eks striker Inter Milan Robbie Keane pun jadi pilihan saat itu.
Uang sebesar 24 juta poundsterling digelontorkan The Reds demi bisa dapatkan Keane. Sayang Keane dianggap tak sesuai dengan ekspektasi Rafa Benitez.
Alberto Aquilani
Masih di era pelatih Rafa Benitez, Liverpool kembali catatkan pembelian terburuk. Ialah Alberto Aquilani yang dibeli dengan harga 20 juta poundsterling dan dianggap gagal.
Rafa sebenarnya membutuhkan sosok pengganti Xabi Alonso yang saat itu hengkang dari Anfiel, sosok Gareth Barry dianggap Benitez belum mampu memuaskan dirinya.
Sayang Aquilani pun tak memberi dampak apapun bagi Liverpool sejak kedatangannya pada 2009 silam.
Berita Terkait
-
Liverpool Siap Rekrut Marc Guehi: Crystal Palace Terpojok di Bursa Transfer
-
Muda dan Berbakat, Giovanni Leoni Jadi Target Transfer Panas Liverpool
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez
-
Arne Slot Wanti-Wanti Liverpool: Perbaiki Pertahanan Jelang Duel Lawan Bournemouth
-
Omongan Pedas Carragher: Alexander Isak Datang, Liverpool Belum Tentu Juara
-
Alexander Isak Meledak! Janji Tak Akan Pernah Main Lagi untuk Newcastle
-
Rp1,1 Triliun Jadi Taruhan, Everton Yakin Jack Grealish Bisa Bersinar Lagi?
-
Pep Guardiola Ngidam Rodrygo, City Siap Rogoh Rp1,7 Triliun
-
Dari Austria ke London, Perjalanan Oliver Glasner Menuju Singgasana Wembley
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez