Bolatimes.com - Konflik antara kiper utama FC Barcelona, Marc-André ter Stegen, dan klubnya tengah memanas dan berpotensi berujung di meja hijau.
Perselisihan ini bermula dari penolakan Ter Stegen untuk menandatangani dokumen medis terkait status cederanya, yang diminta oleh pihak klub.
Dalam perkembangan terbaru, Asosiasi Pesepakbola Spanyol (AFE) menyatakan dukungan penuh terhadap sang penjaga gawang asal Jerman.
Menurut laporan dari Cadena SER, AFE menyebut bahwa Ter Stegen memiliki hak sepenuhnya untuk menolak memberikan persetujuan atas pengungkapan data medisnya.
Sikap ini, kata AFE, dilindungi oleh Ley de Protección de Datos (UU Perlindungan Data) Spanyol yang berlaku lebih tinggi daripada aturan internal klub atau federasi.
“Jika Ter Stegen tidak ingin memberikan persetujuan, ia berhak untuk tidak melakukannya. Hak tersebut dijamin undang-undang,” kata perwakilan AFE seperti dikutip media Spanyol tersebut.
AFE juga menilai bahwa keputusan Barcelona untuk membuka expediente disciplinario (proses disipliner) terhadap Ter Stegen sebagai langkah yang tidak berdasar secara hukum.
Mereka menegaskan bahwa tidak ada peraturan baik dalam hukum nasional Spanyol maupun dalam regulasi olahraga yang mewajibkan seorang pemain memberikan data medis pribadi tanpa izin eksplisit.
“Tidak boleh ada pelanggaran terhadap hak individu pemain hanya demi mempermudah urusan administrasi klub,” tambah pihak AFE.
Masalah Privasi Vs Kepentingan Klub
Kasus ini memunculkan kembali perdebatan besar di Eropa tentang batasan antara hak privasi pesepak bola profesional dan tuntutan transparansi dari klub, terutama dalam hal laporan medis dan kebugaran pemain.
Ter Stegen dilaporkan keberatan dengan isi dokumen yang diminta oleh klub, yang menyangkut penyampaian secara resmi alasan absennya dari skuad, termasuk kemungkinan proses administrasi pelepasan sementara dari daftar pemain aktif karena cedera panjang.
Barcelona sendiri diyakini khawatir bahwa tanpa dokumen tersebut, proses pengganti atau manuver skuad bisa terganggu, terutama terkait slot pemain asing dan registrasi pemain baru.
Terancam ke Pengadilan
Dengan posisi AFE yang tegas, besar kemungkinan kasus ini akan dibawa ke ranah hukum jika Barcelona tetap bersikukuh menjatuhkan sanksi disiplin.
Hal ini tentu menjadi pukulan telak bagi klub Katalan yang sedang membangun kembali kestabilan skuad pasca-kepergian sejumlah pemain bintang dan masalah keuangan yang belum usai.
Kontributor: Adam Ali
Berita Terkait
-
Mbappe Bersinar, Real Madrid Hajar WSG Tirol 4-0 Tutup Pramusim
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Inigo Martinez Pilih Uang Besar daripada Treble Bersama Barcelona
-
Lamine Yamal Diklaim Calon Ballon dOr, Lewandowski: Kalau Bukan Tahun Ini, Tahun Depan
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Marcus Rashford Diprediksi Bersinar di Barcelona: Bisa Samai Gol Lamine Yamal?
-
Gonjang Ganjing Barcelona, Galatasaray Bidik Kiper Blaugrana
-
Lamine Yamal Kembali Tersandung Skandal! Diduga Bercumbu dengan Nicki Nicole
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Petaka Barcelona! Hansi Flick Dilarang Dampingi Blaugrana di Liga Champions, Kok Bisa?
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez