Bolatimes.com - Stadion Santiago Bernabéu, ikon megah Real Madrid, kini memasuki era baru dengan 10.000 lampu LED yang sedang diuji untuk menerangi fasad timur di Plaza de los Sagrados Corazones.
Namun, di balik kemegahan proyek renovasi senilai €1,6 miliar (sekitar Rp26 triliun), tiga masalah besar masih menghantui, kebisingan, Sky Bar yang tak kunjung beroperasi, dan sengketa parkir.
Bagi penggemar sepak bola Indonesia, terutama fans Real Madrid, drama di luar lapangan ini tak kalah menarik dari aksi di dalamnya.
Renovasi Bernabeu, yang awalnya dianggarkan €575 juta, membengkak hingga €1,6 miliar karena biaya hipogeo dan inflasi.
Salah satu isu utama adalah kebisingan. Konser di stadion ini telah memicu denda €2,6 juta karena mengganggu warga sekitar.
Akibatnya, konser artis seperti Dellafuente, Lola Índigo, hingga Aitana terpaksa dibatalkan, dan spekulasi muncul bahwa 10 konser Bad Bunny di Stadion Metropolitano pada 2026 bisa saja digelar di Bernabéu jika masalah ini teratasi.
Real Madrid kini bekerja sama dengan Arup, perusahaan ahli akustik, untuk memenuhi regulasi dan mengembalikan konser ke stadion.
Masalah kedua adalah Sky Bar, fasilitas seluas 700 meter persegi yang diharapkan menghasilkan €15 juta per tahun.
“Sudah siap dibuka,” kata sumber klub kepada AS, namun peluncuran tertunda karena skandal penipuan oleh Anastia Gourmet Hostelería, perusahaan yang awalnya mengelola proyek ini.
Anastia menipu klub dan pemasok, bahkan menggugat Real Madrid karena tidak diizinkan mengoperasikan ruang tersebut.
Kasus ini kini terjerat di pengadilan, meninggalkan Sky Bar tanpa aktivitas, meski banyak pihak berminat mengelolanya.
Harapan muncul bahwa situasi ini akan terselesaikan musim depan.
Sengketa parkir menjadi ancaman ketiga.
Dua area parkir seluas 20.000 meter persegi dengan 2.000 slot, bernilai €561 juta, terhenti akibat putusan pengadilan pada September lalu.
Alasannya, proyek ini dinilai “kurang bermanfaat bagi publik” dan “merusak lingkungan.”
Real Madrid, yang memenangkan tender untuk mengelola parkir dengan biaya sewa rendah, kini menunggu sidang lanjutan tanpa kepastian kapan proyek ini akan dilanjutkan.
Di sisi lain, Bernabéu menawarkan harapan dengan uji coba 10.000 lampu LED RGB canggih dari Intelec.
Lampu ini memungkinkan proyeksi gambar, seperti momen ikonik Zinedine Zidane mencetak gol voli di final Liga Champions 2002 melawan Bayer Leverkusen, yang membawa Madrid meraih La Novena.
Meski begitu, peresmian resmi stadion masih tertunda karena pekerjaan di sisi barat, termasuk atrio megah di Paseo de la Castellana, belum selesai.
Kontributor: Adam Ali
Berita Terkait
-
Mbappe Bersinar, Real Madrid Hajar WSG Tirol 4-0 Tutup Pramusim
-
Napoli Resmi Dapatkan Pemain Buangan Real Madrid, I Partenopei Siap Pertahankan Scudetto
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Real Madrid Krisis Pemain: Xabi Alonso Pusing Hadapi LaLiga Tanpa Bellingham
-
Pep Guardiola Ngidam Rodrygo, City Siap Rogoh Rp1,7 Triliun
-
Real Madrid Incar Carlos Baleba: Talenta Muda yang Bikin Man United Ketar-Ketir
-
Mengapa Luka Modric Pilih AC Milan? Petuah Carlo Ancelotti Jadi Kunci
-
Arsenal Minat Boyong Rodrygo dari Real Madrid tapi Ada Satu Syarat
-
Xabi Alonso Butuh Maestro Baru: Bos Real Madrid Siapkan Jalan untuk Vitinha
-
Konflik Ter Stegen vs Barcelona: Kisruh Data Medis Potensi Berujung ke Meja Hijau
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez