Bolatimes.com - Paris Saint-Germain (PSG) memang berhasil mengangkat trofi Piala Super Eropa 2025 setelah mengalahkan Tottenham Hotspur melalui adu penalti (4-3) usai bermain imbang 2-2 di Stadion Friuli, Udine, Kamis dini hari WIB.
Namun, debut kiper baru PSG, Lucas Chevalier, justru mencuri perhatian karena blunder yang memicu gelombang candaan dari penggemar, terutama terkait keputusan kontroversial mencoret Gianluigi Donnarumma.
Chevalier, kiper 23 tahun yang baru direkrut dari Lille dengan mahar €40 juta plus bonus, langsung diuji dalam laga besar melawan Tottenham.
Namun, debutnya ternoda oleh dua kesalahan fatal.
Pertama, ia gagal mengantisipasi tendangan Joao Palhinha yang membentur mistar, memungkinkan Micky van de Ven mencetak gol dari rebound.
Lebih parah lagi, pada menit ke-48, sundulan Cristian Romero dari tendangan bebas Pedro Porro membuat Chevalier tak berdaya, dengan bola meluncur melewati sarung tangannya ke gawang kosong.
Gol ini disebut sebagai “blunder nyata” yang membuat PSG tertinggal 0-2.
Keputusan pelatih Luis Enrique mencoret Donnarumma, pahlawan Liga Champions musim lalu, demi Chevalier menuai sorotan tajam. Penggemar PSG ramai-ramai membandingkan performa Chevalier dengan Donnarumma, yang dikenal sebagai salah satu penutup gawang terbaik dunia.
Media sosial diramaikan candaan, seperti cuitan dari B/R Football yang menyebut Donnarumma “mungkin sedang tertawa di rumah” melihat kesalahan penggantinya.
Akun CBS Sports Golazo juga menyoroti gol Romero sebagai “set-piece perfection,” namun banyak penggemar menegaskan bahwa Donnarumma “pasti bisa menyelamatkan bola itu dengan mudah.”
Meski demikian, Chevalier berhasil menebus kesalahannya di babak adu penalti dengan menahan tendangan Van de Ven, membantu PSG meraih trofi.
Namun, blundernya tetap menjadi bahan olok-olok.
Banyak penggemar menilai Donnarumma, meski kurang mahir dalam distribusi bola, jauh lebih andal sebagai penyelamat gawang dibandingkan Chevalier, yang diharapkan membawa gaya modern dengan kemampuan bermain bola dari lini belakang.
Keputusan Enrique ini memicu perdebatan sengit di kalangan penggemar sepak bola Indonesia.
Banyak yang mempertanyakan apakah PSG terburu-buru mencoret Donnarumma, yang kontraknya tersisa satu tahun dan kini tengah mencari klub baru.
Sementara itu, Chevalier, yang musim lalu terpilih sebagai kiper terbaik Ligue 1, harus membuktikan bahwa ia layak menggantikan Donnarumma di bawah tekanan besar sebagai kiper PSG.
Kontributor: M.Faqih
Berita Terkait
-
Luis Enrique: PSG Tidak Pantas Kalahkan Tottenham
-
Luis Enrique Mengaku Bingung Hadapi Tottenham Hotspur di Piala Super Eropa
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Donnarumma ke Man City atau Bayern? Masa Depan Kiper PSG Tergantung Ederson
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Gila-Gilaan! MU Mau Datangkan Duo Bintang Premier League dan PSG Sekaligus
-
Bukan Soal Gaji, Inilah Titik Lemah Donnarumma yang Bikin PSG Rekrut Lucas Chevalier
-
Trofi Yashin 2025: Alisson vs Donnarumma vs Emi Martinez, Siapa Kiper Terbaik Dunia?
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez
-
Inigo Martinez Pilih Uang Besar daripada Treble Bersama Barcelona