Bolatimes.com - Pemanggilan Mario Balotelli oleh Roberto Mancini untuk memperkuat Timnas Italia menjadi sorotan Emanuele Giaccherini.
Mantan pemain Timnas Italia tersebut mempertanyakan keputusan Mancini. Menurutnya, Balotelli tak layak dipanggil kembali lantaran performa dan sepak terjangnya.
Giaccherini memandang timnas Italia memiliki banyak opsi yang lebih baik untuk mengisi posisi penyerang dibanding memanggil kembali Mario Balotelli. Meski demikian, dia menghormati keputusan Mancini.
"Saya tidak akan pernah memanggilnya, tetapi jika Mancini memanggilnya, pasti ada alasan tersendiri," ujar Giaccherini kepada DAZN dikutip dari Itasportpress, Kamis (27/1/2022).
"Menurut saya ada banyak pemain muda Italia yang siap untuk tim nasional dan yang membutuhkan lebih (bagus) dari dia," tambah eks pemain Sunderland tersebut.
Giaccherini menganggap Mario Balotelli harusnya sudah tak lagi masuk dalam kriteria pemain yang bisa berseragam timnas Italia.
Selain bermain di liga yang levelnya berada di bawah Italia, rekam jejak Balotelli juga tak baik di mana sang striker kerap bikin onar.
"Dia melakukannya dengan baik [di Turki], tetapi kita juga tahu dia selalu menjadi orang yang melakukan beberapa hal negatif," ujar Giaccherini.
Balotelli yang kini berusia 31 tahun memiliki torehan 14 gol dalam 36 caps bersama timnas Italia. Kali terakhir dia bermain adalah pada September 2018 di UEFA Nations League saat Gli Azzuri bermain imbang 1-1 dengan Polandia.
Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini memanggil Balotelli untuk mengikuti pemusatan atihan selama jeda internasional Januari 2022.
Balotelli kembali dipanggil Gli Azzurri setelah tiga tahun tak dilibatkan. Pemain berusia 31 tahun tersebut, kini berkiprah Liga Turki bersama klub Adana Demirspor.
(Suara.com/Arief Apriadi)
Berita Terkait
-
Karier Mario Balotelli di Serie A Merosot: Genoa Jadi Akhir Cerita?
-
Daripada Nganggur, Mario Balotelli Punya Kerjaan Baru di Prancis
-
5 Pemain yang Dianggap Pemalas: Menjadi Bintang dan Terkenal
-
Roberto Mancini yang Berharap, Gennaro Gattuso yang Jadi Pelatih Italia
-
Bukan Korban Shin Tae-yong, Italia Akan Tunjuk Si Badak Pengganti Luciano Spalletti
-
Timnas Italia Diperkuat Pemain Veteran, Begini Peluangnya di Euro 2024
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Euro 2024, Cek Tayangan Live Streaming Gratis, Gratis Nonton di RCTI
-
Keputusan Berani Leonardo Bonucci demi Bisa Perkuat Timnas Italia Bertarung di Euro 2024
-
Roberto Mancini Menjadi Pelatih Termahal di Piala Asia 2023, Mengalahkan Bayaran Pep Guardiola di Manchester City
-
Mantan Pelatih Manchester City Meyakini Sepak Bola Arab Saudi akan Berkembang seperti Negara Eropa
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez