Bolatimes.com - Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola Italia. Mario Balotelli, striker eksentrik yang pernah menjadi bintang Inter Milan dan AC Milan, kini berada di persimpangan karier.
Agennya Enzo Raiola, mengakui bahwa peluang Balotelli kembali bermain di Serie A semakin kecil setelah pengalaman buruk bersama Genoa.
“Kembalinya ke Serie A sangat sulit, terutama setelah pengalaman terakhir yang tidak positif,” ujar Raiola kepada DerbyDerbyDerby.
Balotelli, yang kini berstatus bebas transfer setelah kontraknya dengan Genoa berakhir pada Juni lalu, hanya tampil enam kali di bawah asuhan Patrick Vieira.
Keputusan bergabung dengan Genoa pada Oktober tahun lalu diakui Raiola sebagai “keputusan dari hati” demi tetap berada di Italia.
Namun, harapan untuk membuktikan diri di klub berjuluk Il Grifone itu pupus. “Dia memberikan segalanya, tapi kondisinya tidak mendukung,” tambah Raiola.
Menurut Raiola, kegagalan ini bukan karena kurangnya komitmen dari Balotelli.
“Dia berusaha keras untuk membuktikan nilai dirinya, tapi situasinya tidak ideal,” jelasnya.
Bahkan, sebelum bergabung dengan Genoa, Balotelli sempat diincar Torino, tetapi Genoa bergerak lebih cepat untuk mengamankan tanda tangannya.
Kini, di usia 34 tahun, Balotelli menghadapi masa depan yang tidak pasti.
Raiola mengungkapkan bahwa banyak tawaran dari klub luar negeri masih berdatangan, namun negosiasi untuk kembali ke klub Italia nihil.
“Keputusan akhir ada di tangan Mario,” tegas Raiola.
Balotelli pernah menjadi sensasi di Serie A, mencetak 52 gol dalam 147 penampilan bersama klub-klub seperti Inter Milan dan AC Milan.
Di level internasional, ia mencatatkan 14 gol dalam 36 caps untuk timnas Italia.
Trofi bergengsi seperti Liga Champions, tiga gelar Serie A bersama Inter, dan satu gelar Premier League bersama Manchester City menghiasi kariernya.
Namun, performa inkonsisten dan kontroversi di luar lapangan kerap menghambat potensinya.
Setelah petualangan di Inggris bersama Manchester City dan Liverpool, di mana ia mencetak 21 gol dalam 70 laga, Balotelli kini berdiri di persimpangan.
Akankah ia memilih tawaran dari luar negeri atau masih bermimpi kembali bersinar di Italia? Hanya waktu yang akan menjawab.
Kontributor: Adam Ali
Berita Terkait
-
Alvaro Morata Resmi Gabung Como: Siap Hancurkan Pertahanan Serie A
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
AC Milan Dihajar Chelsea 4-1, Allegri Tetap Tenang: Bukan Bencana!
-
Fabio Capello Murka kepada AC Milan dan Inter, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Manchester United Depak Rasmus Hojlund, AC Milan Siap Tampung
-
Mengapa Luka Modric Pilih AC Milan? Petuah Carlo Ancelotti Jadi Kunci
-
Fabio Capello Ungkap Syarat AC Milan Jadi Raja Italia Musim Ini, Apa Itu?
-
Kabar Menyedihkan Legenda AC Milan Franco Baresi: Doa Dipanjatkan Milanisti
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez