Bolatimes.com - Federasi sepak bola Italia--FIGC resmi memecat Luciano Spalletti sebagai pelatih. Pemecatan ini pasca Italia menang 2-0 atas Moldova di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
FIGC saat ini tengah mencari pengganti Spalletti, salah satu nama pelatih yang ramai dirumorkan sebagai pengganti ialah Gennaro Gattuso.
Gennaro Gattuso yang saat jadi pemain diberi julukan Si Badak dikabarkan akan segera bertemu presiden FIGC, Gabriele Gravina.
Selain dengan Gabriele Gravina, Gattuso juga akan berbicara dengan kepala delegasi FIGC, Gianluigi Buffon di awal minggu ini.
"Gattuso ialah kandidat terdepan untuk saat ini menggantikan Luciano Spalletti sebagai pelatih tim nasional Italia," tulis media Football Italia, Jumat (13/6).
Sebelum nama Gattuso yang jadi kandidat terkuat, Claudio Ranieri juga sempat dirumorkan jadi pengganti Spalletti.
Namun, Claudio Ranieri dikabarkan sudah menolak untuk menjadi pelatih Italia yang baru.
Sementara itu menurut laporan Sky Sports, pembicaraan antara Buffon dan Gattuso untuk posisi pelatih Italia berlangsung sangat positif.
Gennaro Gattuso saat ini tidak memiliki pekerjaan setelah ia tinggalkan jabatanya sebagai pelatih Hajduk Split awal bulan ini.
Roberto Mancini Ingin Jadi Pelatih Italia
Baca Juga
Roberto Mancini harus kehilangan pekerjaan sebagai pelatih Arab Saudi pasca anak asuhnya itu ditahan imbang 1-1 oleh Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tim berjuluk Green Falcons selama diasuh oleh Roberto Mancini memang meraih hasil kurang maksimal.
Arab Saudi di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sempat hanya mampu meraih hasil imbang melawan Timnas Indonesia, Bahrain dan Australia.
Hanya ketika melawan China, Arab Saudi bisa meraih tiga poin di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dikutip dari Suara.com, Roberto Mancini berharap dalam waktu dekat ia bisa kembali mendapat pekerjaan.
Mancini mengaku bahwa ia masih berkeinginan untuk bisa melatih tim nasional Italia.
Kepada Gazzeta dello Sportz, Mancini mengungkapkan keinginannya kembali merasakan atmosfer tim nasional dan semangat para pemain muda Italia.
“Saya merasa masih memiliki sesuatu yang belum selesai bersama Italia. Melihat perkembangan para pemain sekarang, saya yakin kita bisa membangun kembali kejayaan seperti yang pernah kita capai," kata Mancini.
"Saya pernah juara bersama klub, tetapi juara bersama Italia itu hal yang berbeda. Anda juga selalu ingin kembali ke tempat di mana Anda bahagia. Saya senang di Coverciano, atmosfernya luar biasa."
Kontributor: M.Faqih
Berita Terkait
-
Baru Gabung, Federico Bernardeschi Bikin Bologna Was-was
-
Kabar Menyedihkan Legenda AC Milan Franco Baresi: Doa Dipanjatkan Milanisti
-
Juventus Cuma Imbang Lawan Reggiana: Igor Tudor Tetap Puas, Kok Bisa?
-
Pantas Diganti Shin Tae-yong! Laga Terakhir Lawan Suwon FC, Kim Pan Gon Gagal Bawa Ulsan Menang
-
Bursa Transfer Serie A 2025/26: Sam Beukema Pembelian Termahal, Siapa Lagi yang Meroket?
-
Aroma Dendam Jelang Final Piala AFF U-23 2025: Kim Sang Sik Siap Bikin Indonesia Menyesal Pecat STY
-
Imbas STY Tak Lagi Latih Timnas Indonesia, Media Korea Putar Arah Dukung Vietnam
-
Shin Tae-yong Dituding Jadi Penyebab Timnas Indonesia Kena Sumpah Serapah
-
Jersey Lazio 2025/2026: Terinspirasi dari Simbol Kota Roma
-
Jersey AS Roma 2025/2026: Kembali ke Masa Keemasan Era 2000-an
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa