Bolatimes.com - Gennaro Gattuso resmi menjadi pelatih anyar tim nasional Italia menggantikan Luciano Spalletti.
Gennaro Gattuso akan segera diperkenalkan ke publik pada Kamis, 19 Juni mendatang di Roma, Italia.
"Federasi sepak bola Italia dengan bangga mengumumkan bahwa Gennaro Gattuso akan menjadi Pelatih Kepala Tim Utama yang baru," tulis laman resmi federasi sepak bola Italia.
Menurut Presiden federasi sepak bola Italia Gabriele Gravina, ditunjukkan eks pemain AC Milan itu karena Gennaro Gattuso ialah simbol sepak bola Italia.
Gattuso adalah simbol sepak bola Italia, seragamnya seperti kulit keduanya. Motivasi, profesionalisme, dan pengalamannya akan menjadi dasar dalam menghadapi tantangan berikutnya di Tim Nasional".
Gattuso ditunjuk sebagai pelatih dengan misi meloloskan Azzurri ke Piala Dunia 2026, setelah sudah dua kali gagal menembus Piala Dunia 2018 dan 2022.
"Ia tahu pentingnya tujuan kami dan saya berterima kasih kepadanya atas kesiapan dan dedikasinya dalam menerima tantangan ini. Ia berbagi proyek pengembangan sepak bola FIGC, di mana seragam Azzurri menjadi bagian utamanya," kata Gravina.
FIGC Pilih Gennaro Gattuso Ketimbang Roberto Mancini
Mantan pemain AC Milan Gennaro Gattuso sangat berpeluang besar untuk menjadi pelatih baru Italia menggantikan Luciano Spalletti.
Kabar Gennaro Gattuso menjadi pelatih Italia dikonfirmasi oleh sang ayah. Menurut ayah Gattuso, anaknya itu akan segera diperkenalkan sebagai pelatih anyar Italia.
Baca Juga
"Sekarang dia (Gennaro Gattuso) harus membuktikkan dirinya mampu menjalankan tugas itu," ucap ayah Gennaro Gattuso seperti dikutip dari Football Italia.
Franco Gattuso, ayah dari pelatih berjuluk si Badak itu mengatakan bahwa sudah sangat jelas bahwa anaknya akan segera jadi pelatih Italia.
"Semuanya sudah jelas, Rino bisa menjadi pelatih baru Italia," ucap Franco.
"Kami keluarga sangat senang dan bahagia untukya, karena ia memang pantas mendapat pekerjaan itu," sambung Franco.
"Semua orang di sini (Corigliano--kampung halaman Gattuso), sangat senang. Jika dia membawa Piala kembali ke Corigliano, itu akan menjadi peristiwa yang luar biasa,"
Sebelumnya, eks pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini juga berharap jadi pelatih Italia.
Roberto Mancini harus kehilangan pekerjaan sebagai pelatih Arab Saudi pasca anak asuhnya itu ditahan imbang 1-1 oleh Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tim berjuluk Green Falcons selama diasuh oleh Roberto Mancini memang meraih hasil kurang maksimal.
Arab Saudi di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sempat hanya mampu meraih hasil imbang melawan Timnas Indonesia, Bahrain dan Australia.
Hanya ketika melawan China, Arab Saudi bisa meraih tiga poin di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dikutip dari Suara.com, Roberto Mancini berharap dalam waktu dekat ia bisa kembali mendapat pekerjaan.
Mancini mengaku bahwa ia masih berkeinginan untuk bisa melatih tim nasional Italia.
Kepada Gazzeta dello Sportz, Mancini mengungkapkan keinginannya kembali merasakan atmosfer tim nasional dan semangat para pemain muda Italia.
“Saya merasa masih memiliki sesuatu yang belum selesai bersama Italia. Melihat perkembangan para pemain sekarang, saya yakin kita bisa membangun kembali kejayaan seperti yang pernah kita capai," kata Mancini.
"Saya pernah juara bersama klub, tetapi juara bersama Italia itu hal yang berbeda. Anda juga selalu ingin kembali ke tempat di mana Anda bahagia. Saya senang di Coverciano, atmosfernya luar biasa."
Kontributor: M.Faqih
Berita Terkait
-
Baru Gabung, Federico Bernardeschi Bikin Bologna Was-was
-
Kabar Menyedihkan Legenda AC Milan Franco Baresi: Doa Dipanjatkan Milanisti
-
Juventus Cuma Imbang Lawan Reggiana: Igor Tudor Tetap Puas, Kok Bisa?
-
Bursa Transfer Serie A 2025/26: Sam Beukema Pembelian Termahal, Siapa Lagi yang Meroket?
-
Jersey Lazio 2025/2026: Terinspirasi dari Simbol Kota Roma
-
Jersey AS Roma 2025/2026: Kembali ke Masa Keemasan Era 2000-an
-
Jersey Inter Milan Home 2025/2026: Artistik, Tersembunyi Pesan Rahasia
-
Jersey AC Milan Away 2025/2026: Ada Sentuhan Iblis Kecil
-
Jersey Juventus 2025/2026: Segar dengan Warna Pink tapi Tetap Klasik
-
Cerita Arrigo Sacchi Bangun Era Keemasan AC Milan: Saya Pilih Pemain dari Isi Otaknya
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa