Galih Priatmojo | Irwan Febri Rialdi
Toni Kroos vs Eibar. (Ander Gillenea/AFP).

Bolatimes.com - Gelandang Real Madrid, Toni Kroos, merasa kecewat berat setelah Los Blancos dipermalukan tiga gol tanpa balas ketika bertandang ke markas Eibar, Di Estadion Municipal de Ipurua, Sabtu (24/11/2018).

Tak disangka Eibar mampu tampil trengginas ketika menjamu Real Madrid di hadapan suporternya. Tim berjuluk Los Armeros itu sukses menutup babak pertama dengan skor 1-0. Pada babak kedua, Real Madrid diprediksi akan bangkit. Namun, nyatanya Eibar justru sukses menambah dua gol lewat Sergi Enrich di menit ke-52 dan Kike (57').

Hasil memalukan ini pun diakui membuat Toni Kross kecewa dan frutasi. Ia pun tak bisa memberikan penjelasan terkait kekalahan Los Blancos selain mengakui kekuatan dari tim semenjana tersebut.

Baca Juga:
Duet Ronaldo dan Mandzukic Mantapkan Juventus di Puncak Klasemen

''Kami frustrasi dengan pertandingan itu. Kami kecewa dengan hasil dan kami harus berkembang. Memang benar kami tidak cukup bagus, Eibar layak mendapatkan hasil itu, sulit menjelaskan apa yang terjadi,'' kata Kroos, dikutip dari Goal.

''Ipurua (kandang Eibar) selalu menjadi tempat sulit untuk didatangi, mereka bermain dengan gaya sangat agresif dan segalanya tidak berjalan sesuai harapan, rencana kami tidak ada yang terwujud,'' imbuhnya.

Pada laga selanjutnya, Real Madrid sudah ditunggu AS Roma di ajang Liga Champions. Laga tersebut bakal dijadikan Toni Kroos sebagai kesempatan untuk bangkit.

Baca Juga:
Eibar Persembahkan Kemenangan atas Madrid untuk Indonesia

''Kami marah tetapi kami masih memiliki pertandingan lain dalam tiga hari dan kami harus terus melangkah. Kami harus berkembang di lini belakang. Kami tidak cukup bagus hari ini. Pertandingan tengah pekan (melawan AS Roma) adalah pertandingan berbeda dan mari kita lihat apa yang akan terjadi,'' tutup eks gelandang Bayern Munchen tersebut.

Kekalahan telak 0-3 atas Eibar menjadi hasil buruk pertama Real Madrid setelah mempermanenkan Santiago Solari yang semula pelatih interim menjadi pelatih kepala. Sebelumnya, di bawah arahan arsitek asal Argentina itu, Los Blancos telah kembali ke jalur positif dengan melalui empat laga di seluruh ajang dengan kemenangan.

Hasil buruk pada pekan ke-13 ini membuat Real Madrid terpaksa harus tertahan di peringkat enam klasemen sementara La Liga musim 2018/2019. Sergio Ramos cs tertinggal lima poin dari Barcelona yang duduk manis di puncak klasemen.

Baca Juga:
Gagal Tekuk Crystal Palace, Manchester United Ukir Hasil Positif

Load More