Galih Priatmojo | Irwan Febri Rialdi
Yaya Toure/Twitter

Bolatimes.com - Tak bisa dipungkiri Pep Guardiola merupakan salah satu pelatih terbaik yang ada saat ini. Berbagai trofi seperti La Liga, Bundesliga Jerman, Liga Primer Inggris, dan Liga Champions sudah pernah ia rasakan.

Kendati menuai berbagai prestasi, tak semua pemain yang pernah diasuhnya mengungkapkan kebahagiaan. Bahkan, beberapa dari mereka terang-terangan tidak menyukai pelatih asal Spanyol itu.

Hal itu tentu saja berdasarkan masalah yang berbeda-beda. Lantas, siapa saja mereka?

Baca Juga:
Bobotoh Buka Penggalangan Dana untuk Korban Gempa Lombok

Setidaknya telah ada tiga mantan anak asuh Pep Guardiola yang terang-terangan mengungkap ketidakcocokan dengan pelatih berkepala plontos itu.

Melansir dari Sportkeeda, berikut Bolatimes.com merangkum.

1. Yaya Toure

Baca Juga:
Julen Lopetegui Siapkan Rencana Besar untuk Marco Asensio

Yaya Toure. (sumber: Twitter/@mancity).

Yaya Toure merupakan salah satu gelandang terbaik yang pernah ada. Ia sempat menjadi andalan Barcelona pada musim 2017/2018 hingga 2009/2010.

Bahkan, pemain asal Pantai Gading itu tak pernah bermain di bawah 20 laga. Padahal waktu itu, Andres Iniesta dan Xavi Hernandez tengah dalam masa keemasan.

Namun, ia terlempar saat Pep Guardiola menjadi pelatih kepala Barcelona. Yaya Toure mengaku tak bicara selama setahun dengan Pep dan akhirnya hengkang ke Manchester City.

Baca Juga:
Sang Agen Ungkap Alasan Courtois Ngotot Ingin Gabung Real Madrid

"Dia (Guardiola) sering mengabaikanku hingga akhirnya Manchester City memberiku tawaran. Itulah mengapa akhirnya aku memilih untuk pergi, aku sudah setahun tidak berbicara dengannya," pengakuan Toure kepada ONA FM.

Hubungan buruk itu terjadi kembali saat keduanya bereuni di Manchester City. Pada musim lalu saja, pemain yang mempersembahkan dua gelar Liga Primer Inggris untuk The Citizens itu hanya bermain 10 kali. Dan kini akhirnya ia pamit dari Etihad Stadium.

2. Zlatan Ibrahimovic

Baca Juga:
Mampukah Cristiano Ronaldo Mengalahkan Rekor Legenda AC Milan?

ibrahimovic/instagram

Zlatan Ibrahimovic diboyong oleh Barcelona dari Inter Milan pada 2010/2011. Ia pun langsung menjadi pilihan utama di Camp Nou.

Namun, hal itu hanya terjadi pada putaran pertama. Pada paruh musim kedua, pemain asal Swedia ini lebih sering memanaskan bangku cadangan karena adanya perubahan strategi.

"Enam bulan pertama sangat sempurna, kemudian dia (Guardiola) mengubah sistem, taktik, dan itu tidak bekerja baik untukku," kata pemain yang kini merumput untuk LA Galaxy itu.

Pada musim berikutnya, Ibrahimovic langsung hengkang dari Barcelona dan bergabung AC Milan.

3. Samuel Eto'o

Samuel Eto'o/Instagram

Samuel Eto'o adalah bagian Barcelona saat meraih kesuksesan trebel winner pada 2008/2009. Namun, pada musim berikutnya ia tertendang ke Inter Milan. Padahal permainan Eto'o tengah bagus dengan mencetak 30 gol dari 30 laga di La Liga Spanyol.

Ia pun akhirnya berhasil membalas dendam saat Inter Milan bersua Barcelona pada aga semifinal Liga Champions musim 2009/2010. Kala itu, Barcelona disingkirkan Eto'o cs dengan skor 3-0.

"Guardiola tidak pernah berani mengatakan terus terang di depanku. Dia pasti memberitahu lewat pemain lain. Xavi bilang bahwa mereka ingin aku bertahan tapi aku harus berbicara pada Pep. Aku bilang 'Tidak akan, jika Anda tidak menghormatiku, maka aku juga begitu," ujar Eto'o kepada beIN Sports seperti dikutip Soccerway.

"Dia menjabat tanganku ketika aku bermain di Inter dan melawan Barca, tapi itu hanya untuk kamera dan televisi. Di balik itu sebelum pertandingan, dia sama sekali tidak menyapaku," sambungnya.

Setelah meninggalkan Barcelona, Eto'o pun meraih sukses besar bersama Inter Milan dengan meraih trebel winner.

Load More