Bolatimes.com - Musim 2024/2025 menjadi mimpi buruk bagi Pep Guardiola.
Pelatih asal Catalan itu mengalami musim paling penuh tekanan sepanjang kariernya sejak membesut Manchester City.
Rentetan kegagalan di berbagai ajang, disertai dengan ditinggalkannya oleh para sosok penting di klub, membuat musim ini dicap sebagai musim terburuk sepanjang era Guardiola di Etihad Stadium.
Guardiola harus menyaksikan asisten setianya Juanma Lillo, direktur olahraga Txiki Begiristain, hingga sang kapten Kevin De Bruyne memilih angkat kaki dari klub.
Suasana penuh ketegangan meliputi ruang ganti dan staf kepelatihan sepanjang musim, bahkan Guardiola sempat dikabarkan mengalami tekanan emosional hebat setelah pertandingan Liga Champions yang mengecewakan.
Meski badai menerpa, manajemen Manchester City tetap memberikan dukungan penuh kepada Guardiola.
Demi menjaga kemungkinan meraih gelar di Piala Dunia Antarklub—yang dianggap satu-satunya harapan untuk menghindari musim tanpa trofi pertama sejak 2016/2017—City jorjoran di bursa transfer.
Total lebih dari 300 juta euro dihabiskan untuk mendatangkan 10 pemain baru, baik di bursa musim dingin maupun menjelang turnamen antarklub tersebut.
Guardiola mendapatkan semua yang dimintanya, dan loyalitas klub dibalasnya dengan komitmen tinggi, meski hasil akhir tetap tidak memuaskan.
Selain performa buruk di lapangan, Manchester City juga dihantam skandal finansial.
Investigasi Premier League terkait dugaan pelanggaran Financial Fair Play sempat mengancam kelangsungan klub di kasta tertinggi Liga Inggris.
Meskipun Guardiola tetap setia dan membela klubnya, tekanan ini jelas berdampak ke dalam tim.
Di Premier League, City sempat terpuruk hingga keluar dari zona Liga Champions selama berbulan-bulan.
Mereka baru bangkit di akhir musim dan finis di posisi ketiga. Namun hasil ini tetap dianggap mengecewakan, mengingat ekspektasi tinggi yang melekat pada skuad bertabur bintang itu.
Kontributor: M.Faqih
Berita Terkait
-
Donnarumma ke Man City atau Bayern? Masa Depan Kiper PSG Tergantung Ederson
-
Jack Grealish ke Everton: Pinjaman Mahal yang Bisa Jadi Transfer Permanen
-
Man City vs Wolves: Krisis Cedera Hantui Laga Pembuka Premier League 2025
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Rp1,1 Triliun Jadi Taruhan, Everton Yakin Jack Grealish Bisa Bersinar Lagi?
-
Pep Guardiola Ngidam Rodrygo, City Siap Rogoh Rp1,7 Triliun
-
Pep Guardiola Akui Aneh Lihat Kevin De Bruyne Berseragam Napoli
-
Kevin De Bruyne Ungkap Beda Conte atau Pep Guardiola, Siapa Lebih Baik?
-
Manchester City Pagari Rodri hingga 2029 dari Kejaran Real Madrid
-
Pemain Keturunan Indonesia Tijjani Reijnders Tak Sabar Lakoni Derbi Manchester
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez