Bolatimes.com - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, membuat gebrakan menjelang musim Premier League 2025/2026 dengan membentuk grup kepemimpinan beranggotakan enam pemain untuk mengatur dinamika ruang ganti.
Pengumuman ini, yang diungkapkan Amorim dalam wawancara dengan BBC Sport.
Amorim, yang mengambil alih United pada November 2024, ingin mengubah budaya klub setelah musim 2024/2025 yang buruk, di mana United finis di posisi 15 Premier League—terendah dalam sejarah klub—dan kalah di final Liga Europa dari Tottenham.
Untuk memperbaiki situasi, ia menunjuk Bruno Fernandes, Harry Maguire, Tom Heaton, Diogo Dalot, Lisandro Martinez, dan Noussair Mazraoui sebagai grup kepemimpinan yang bertugas menangani “masalah kecil” di ruang ganti, seperti disiplin dan standar latihan.
“Mereka bertanggung jawab menjaga semua pemain tetap sejalan,” ujar Amorim.
Pemilihan Dalot dan Mazraoui memicu reaksi keras di media sosial. Penggemar di X berkomentar, “Dalot jadi pemimpin? Serius?” dan “Kepemimpinan dan Dalot dalam satu kalimat?”
Amorim menegaskan bahwa Mazraoui, rekrutan musim panas dari Bayern Munich, dipilih karena karakternya yang kuat.
“Bukan hanya soal senioritas. Saya suka karakter Nous,” katanya.
Dalot, yang tampil 35 kali musim lalu dengan dua gol dan tiga assist, dianggap memiliki potensi kepemimpinan meski kerap dikritik karena inkonsistensi.
Ruben Amorim juga mengisyaratkan perombakan skuad. Marcus Rashford dipinjamkan ke Barcelona, sementara Alejandro Garnacho, Antony, Jadon Sancho, dan Tyrell Malacia kemungkinan akan hengkang.
“Garnacho pemain berbakat, tapi terkadang hal tidak berjalan. Dia ingin tantangan baru,” ujar Amorim.
Strategi Amorim terinspirasi dari Pep Guardiola di Manchester City, dengan grup kepemimpinan bertugas menciptakan budaya positif dan menegakkan aturan ketat, termasuk evaluasi latihan melalui rekaman video.
Fernandes, kapten tim, dan Maguire, yang kembali ke grup kepemimpinan setelah dicopot Erik ten Hag, menjadi tumpuan utama.
Heaton, kiper veteran berusia 39 tahun, menambah pengalaman, sementara Martinez dan Mazraoui diharapkan membawa energi baru.
Kontributor: Adam Ali
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
AS Roma Resmi Tawar Jadon Sancho, Manchester United Mulai Goyah?
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Manchester United Bersiap Lepas Sancho, Besiktas Jadi Tujuan Baru?
-
Harry Maguire Blak-blakan: Semua Benci Manchester United!
-
Alejandro Garnacho Ancam Manchester United: Lepas ke Chelsea atau Saya Magabut
-
United Punya Banyak Bintang Baru, Tapi Amad Diallo Bisa Jadi Yang Paling Terang
-
Statistik Menggila! Inilah Alasan Benjamin Sesko Layak Jadi Mesin Gol Setan Merah
-
Gila-Gilaan! MU Mau Datangkan Duo Bintang Premier League dan PSG Sekaligus
-
Geger di Old Trafford! Suporter Man United Batalkan Demo Besar, Ada Apa?
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez