Bolatimes.com - Julen Lopetegui mengakui bahwa meninggalkan posisinya dari timnas Spanyol adalah hari yang paling menyedihkan dalam hidupnya setelah kematian ibunya. Kini, Lopetegui melihat ke depan untuk meraih sukses dengan tugas barunya melatih Real Madrid.
Lopetegui telah diumumkan sebagai pengganti Zinedine Zidane pada hari Selasa. Namun Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) memutuskan mencopot posisinya di timnas Spanyol hanya berselang dua hari sebelum mereka memulai laga pembuka mereka di Piala Dunia 2018 melawan Portugal.
Pelatih berusia 51 tahun itu pun mengungkapkan bahwa itu adalah titik terendah dalam karirnya di sepak bola setelah dipecat dari posisinya di timnas Spanyol. Namun, Lopetegui pun merasa bahwa ini adalah hari yang menggembirakan saat diperkenalkan sebagai pelatih Real Madrid.
"Kemarin [Rabu] adalah, setelah kematian ibuku, yang paling menyedihkan dalam hidupku. Hari ini adalah hari paling bahagia dalam hidupku," ungkap Lopetegui saat diperkenalkan sebagai pelatih baru Real Madrid bersama presiden Florentino Perez di Santiago Bernabeu.
"Salah satu hal yang menyenangkan tentang hari yang sulit adalah rasa hormat dan kasih sayang yang ditunjukkan kepada saya oleh para pemain. Rasa hormat harus didapatkan dan saya pikir saya mendapatkannya. Staf saya dan saya bekerja sangat keras dan mereka telah mengambil mimpi itu dari kami," lanjutnya.
"Kami ingin mereka benar-benar profesional. Siapa pun yang memiliki tantangan besar di depan mereka untuk mencoba memenangkan Piala Dunia. Kami memiliki tim hebat yang dipersiapkan dengan baik secara fisik dan mental, dan saya harap kami memiliki sedikit keberuntungan, Anda harus memenangkan Piala Dunia."
"Saya akan menonton dan mendukung seperti para pemain Spanyol lainnya. Saya merasa saya telah berpartisipasi dalam tim itu dan saya percaya kami akan memiliki Piala Dunia yang hebat, terlepas dari segalanya," kata Lopetegui.
Kini, Lopetegui akan mencoba memulai petualangan dan tantangan baru bersama Real Madrid. Ia mendapatkan tugas untuk mengembalikan kejayaan Los Blancos di domestik dan mempertahankan dominasi mereka di Eropa setelah mempertahankan Liga Champions tiga musim berturut-turut.
"Kami akan berjuang untuk menjadi sebaik yang kami miliki dalam sejarah klub. Saya merasakan kekuatan yang menyertai Real Madrid di sini. Anda harus kuat di sini dan kami akan menggunakan kekuatan itu untuk terus memainkan sepakbola dan mengelola pemain hebat yang kami miliki," ujarnya.
"Bersama kami ingin mencoba memenangkan segalanya," tukas Lopetegui.
Berita ini sudah tayang di suara.com
Berita Terkait
-
Mbappe Bersinar, Real Madrid Hajar WSG Tirol 4-0 Tutup Pramusim
-
Napoli Resmi Dapatkan Pemain Buangan Real Madrid, I Partenopei Siap Pertahankan Scudetto
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Real Madrid Krisis Pemain: Xabi Alonso Pusing Hadapi LaLiga Tanpa Bellingham
-
Pep Guardiola Ngidam Rodrygo, City Siap Rogoh Rp1,7 Triliun
-
Real Madrid Incar Carlos Baleba: Talenta Muda yang Bikin Man United Ketar-Ketir
-
Mengapa Luka Modric Pilih AC Milan? Petuah Carlo Ancelotti Jadi Kunci
-
Arsenal Minat Boyong Rodrygo dari Real Madrid tapi Ada Satu Syarat
-
Xabi Alonso Butuh Maestro Baru: Bos Real Madrid Siapkan Jalan untuk Vitinha
-
Sengketa Parkir dan 2 Drama di Balik Renovasi Markas Real Madrid
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez