Bolatimes.com - Mantan Pemain PSIM Yogyakarta dan PSS Sleman, Johan Arga membuat langkah berani ketika memutuskan untuk gantung sepatu di kala usianya masih terbilang cukup potensial untuk menapaki karier sebagai pesepakbola. Tapi siapa sangka, di balik keputusannya yang nekat itu, namanya justru makin melambung.
Johan Arga meniti kariernya sebagai pesepak bola di saat usianya 13 tahun. Saat itu ia berada di bangku SMP kelas 1 dan baru masuk Sekolah Sepak Bola (SSB). Meski terbilang terlambat, akan tetapi perkembangan Johan Arga bisa dikatakan cepat.
Pasalnya, ketika dirinya mulai masuk PSIM Yogyakarta junior di tahun 2003, hanya butuh waktu sekitar lima tahun untuk tembus ke tim senior PSIM di usia 18 tahun. Ia pun mulai bermain bersama skuat Laskar Mataram di kasta kedua Indonesia Super League (ISL) pada saat itu.
Kendati demikian, karier Johan Arga di dunia sepak bola tak panjang. Pada tahun 2007, ia memutuskan pensiun dari dunia sepak bola di usia 27 tahun. Johan terhitung terjun di dunia sepak bola profesional selama kurang lebih 9 tahun.
Selama itu, Johan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk membela PSIM Yogyakarta selama sekitar 6-7 musim, dan sisanya bermain di PSS Sleman, dan Timor Leste. Di negara tetangga, Johan Membela klub Kablaki FC yang saat ini berkompetisi di Liga Futebol Amadora.
Ya, pria yang kini menginjak 29 tahun itu pernah melanjutkan karier sepak bolanya di Timor Leste pada tahun 2005. Saat itu sepak bola Indonesia tengah panas lantaran kompetisi di liga Indonesia vakum usai PSSI dibekukan oleh pemerintah.
Sejak menyatakan pensiun, Johan Arga diketahui menekuni bisnis kuliner yang terbilang cukup sukses. Di balik perjalanan kerier Johan sebagai pesepak bola menjadi seorang pebisnis, ternyata ada beberapa hal menarik yang belum diketahui oleh banyak orang.
Berikut Bolatimes.com sajikan fakta-fakta di balik pensiunnya Johan Arga hingga akhirnya terjun sebagai seorang pebisnis.
Sudah Mulai Merintis Bisnis Saat Masih Menjadi Pemain
Johan Arga ternyata memulai bisnisnya bukan sejak ia menyatakan pensiun, melainkan jauh saat masih menjadi pemain. Arga menyebut bisnisnya dirintis pada awal tahun 2005.
Di balik keputusannya menjalankan dua bidang tersebut, ia mengaku ada baik dan buruknya. Baiknya adalah bisnis itu sebagai persiapkan ketika suatu saat nanti ia mundur dari sepak bola. Akan tetapi buruknya, bisnis itu pun akhirya membuat fokusnya terpecah.
"Mulai bisnis tahun 2015 awal, masih aktif sebagai sepak bola, mulai merintis sih sebenarnya. Cuma ada baiknya dan tidaknya. Baiknya adalah ternyata ketika kita mempersiapkan waktu masih menjadi pemain itu setelah vakum ternyata sudah ada persiapan untuk melanjutkan, mencari nafkah lah istilahnya," buka Johan Arga kepada Bolatimes.com pada Senin (4/2/2019).
"Akan tetapi buruknya ketika kita terjun (di bisnis) dan terlalu fokus jadi mengabaikan. Jadi kualitas kita ya saya akui kemarin untuk saya menurun sebelum masa-masa itu habis," akunya.
"Tapi sebenarnya waktu itu masih bisa sih diangkat karena ada tawaran dari Cilegon. Cuman pertimbangannya waktu itu sudah menikah dan istri mau ikut dan istri juga sudah kerja. Kasian karena kerjanya juga lumayan bagus akhirnya saya yang ngalah" terang Johan.
Alasan Pensiun
Johan Arga memang mengaku di balik keputusannya untuk pensiun itu adalah karena bisnis. Walaupun sempat menangis untuk memutuskan, akhirnya Johan dengan berat hati harus meninggalkan dunia sepak bola.
"Alasan pensiun tetap waktu itu bisnis. Saya hampir kurang lebih sembilan tahun sepak bola profesional di kasta kedua, artinya belum pernah merasakan atmosfer liga tertinggi," ucapnya.
"Secara finansial, kalau secara financial (sebagai pesepak bola) ya biasa-biasa saja. Tapi dari bisnis sekitar 6 atau 7 bulan gitu berbisnis hasilnya ya kok luar biasa, jauh gitu. Yaudah akhirnya dengan berat hati, dengan sedikit nangis juga akhirnya saya tinggalkan dunia sepak bola," terangnya.
Berita Terkait
-
Terlibat Match Fixing, PSS Sleman dan Madura United Terancam Degradasi, Begini Komentar Erick Thohir
-
Coach Justin Sebut Seto Nurdiantoro Cocok Latih Timnas Indonesia U-19, Setuju?
-
Eks Pemain Real Betis Jadi Pelatih Baru PSS Sleman, Asistennya Mantan Pemain Asing Persib
-
Dua Klub yang Dirugikan Wasit di Pekan ke-16 Liga 1 2023/2024, Ada Persija Jakarta
-
Evan Dimas Ramai Digosipkan Pensiun Dini, Gantung Sepatu di Akhir Musim?
-
Hokky Caraka Tanggapi Rumor Hijrah ke PSIS Semarang
-
Laga Debut, Hokky Caraka Merasa Wajar Tak Cetak Gol Lawan Brunei Darussalam
-
Bertrand Crasson Jadi Pelatih Baru PSS Sleman, Marian Mihail Ke Mana?
-
Pelatih PSS Sleman Bangga Hokky Caraka Dapat Panggilan Timnas Indonesia
-
Egy Maulana Cetak Gol untuk Dewa United Jelang Bela Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Rumah Tangga Pratama Arhan Retak, Azizah Salsha Digosipkan Berselingkuh
-
Menyambut Musim 2024/2025 Persib Bandung Gelar Pesta Rakyat
-
Ini Hak Istimewa Pemegang Pasport Planet Persib
-
Cara Persib Bandung Berbagi Semangat di Bulan Ramadan
-
Tren Olahraga Generasi Z dan Pilihan Outfit Kekinian yang Fesyenebel
-
Shin Tae-yong Resmi Bekerja Bersama Seongnam FC di Korea Selatan
-
Yolla Yuliana Perkenalkan Status Baru: Nih Pasangan Aku di Hidup Aku
-
Pesepakbola Israel Ditangkap Diduga Terkait Pesan Perang Israel-Hamas
-
Istri Pratama Arhan Blak-blakan Ogah Punya Anak Dulu, Azizah Salsha Bilang Begini
-
Cara Eks Pebasket Denny Sumargo Menggoda Maria Vania yang Berbikini