Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Yussa Nugraha, pemain Indonesia jebolan Feyenoord Rotterdam yang kini terdampar di klub Liga 2, Nusantara United.
Bukan rahasia lagi bahwa Indonesia kerap melahirkan para pemain muda berbakat yang bisa menembus sepak bola dunia, terutama Eropa.
Sebagai bukti ada nama Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman yang kini berkarier di Slovakia bersama FC ViOn Zlate Moravce dan AS Trencin.
Belum lagi dengan nama Bagus Kahfi yang kini bermain bagi tim di kasta teratas Liga Yunani, Asteras Tripolis, usai resmi bergabung beberapa waktu lalu.
Jauh sebelum nama-nama seperti Egy, Witan, dan Bagus Kahfi berkiprah di Eropa, Indonesia pernah memiliki pemain muda yang sempat menembus tim elite benua biru.
Sosok tersebut adalah Yussa Nugraha, yang diketahui pernah membela Feyenoord Rotterdam, sebuah klub papan atas di Belanda.
Namun namanya dan kiprahnya jarang terdengar sejak kemunculannya beberapa tahun silam. Kini, tiba-tiba Yussa Nugraha telah resmi bergabung klub baru Liga 2, Nusantara United.
Lantas, bagaimana rekam jejak Yussa Nugraha? Berikut profilnya.
Tumbuh di Belanda
Yussa Nugraha merupakan pemain muda Indonesia yang lahir di Solo pada 21 Maret 2001. Meski lahir di Tanah Air, ia justru besar di Belanda.
Hal ini lantaran pada 2008 dirinya mengikuti kedua orang tuanya hijrah ke Belanda. Alhasil, karier sepak bolanya di level junior bermula di negeri Kincir Angin tersebut.
Diketahui, pemain yang kini berusia 21 tahun itu memulai karier juniornya di SVV Scheveningen pada 2013. Penampilannya di klub tersebut kemudian membuat Feyenoord Rotterdam merekrutnya pada 2014.
Yussa Nugraha pun kemudian bergabung tim muda Feyenoord, yakni SC Feyenoord, mulai dari tim U-15 hingga kelompok umur berikutnya.
Sayangnya, di tahun kelima bersama SC Feyenoord, Yussa Nugraha mengalami cedera cukup parah, yang membuatnya harus berhenti dari aktivitas di lapangan hijau.
Setelah pulih dari cederanya, Yussa Nugraha kemudian hengkang dari SC Feyenoord dan bergabung klub amatir bernama HBS Craeyenhout pada 2019 yang bermain di kasta kelima.
Usai bermain bagi HBS Craeyenhout, Yussa Nugraha mengambil keputusan untuk pulang ke Indonesia dan melanjutkan kariernya dengan bergabung tim muda Persis Solo pada 2021.
Di musim 2021 lalu, Yussa Nugraha tak memiliki banyak kesempatan untuk menembus tim utama Persis Solo yang berhasil menjuarai Liga 2.
Bahkan usai Persis Solo promosi dan tampil di Liga 1 2022/2023 pun, Yussa Nugraha tak mendapat kesempatan membela tim tanah kelahirannya itu.
Alhasil, klub berjuluk Laskar Sambernyawa itu pun kemudian meminjamkan Yussa Nugraha ke tim baru Liga 2, yakni Nusantara United.
Nusantara United sendiri merupakan pendatang baru di Liga 2 usai membeli lisensi dari Mataram Utama.
Kini, klub tersebut tergabung di grup B bersama 9 klub lainnya seperti Persijap Jepara, PSIM Yogyakarta, PSCS Cilacap, hingga Persela Lamongan.
Berita Terkait
-
Bhayangkara FC Depak Mario Gomez Jelang Lawan Madura United
-
Terlibat Match Fixing, PSS Sleman dan Madura United Terancam Degradasi, Begini Komentar Erick Thohir
-
Termasuk Frets Butuan, Tiga Mantan Pemain Persib Jumpa Sebagai Lawan di Singaperbangsa: Saling Jegal Hingga Tukar Jersey
-
Eks Persib Jajang Sukmara Balik Bandung
-
Sama-sama Pernah Berjersey Persib, Dua Pemain Ini Cetak Gol Bantu Persiraja Menang Telak
-
Beredar Foto Surat Pelepasan Pemain Persib atas Nama Frets Butuan ke Klub Liga 2, Ini Penampakannya!
-
Sempat Direkrut Persib Lalu Menghilang, Pemain Ini Terdampar di Liga 2
-
Edy Rahmayadi Terkepung, Drama Pengepungan Bus PSMS Medan oleh Suprter Persiraja Aceh, Pelatih PSMS Singgung Mau Perang
-
Profil Delano Ladan, Eks Penyerang Feyenoord yang Ingin Bela Timnas Indonesia
-
Deretan Pelanggaran Keras di Liga 2, Striker Naturalisasi Sampai Kolaps
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk