Bolatimes.com - Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (10/8/2025) pukul 19.00 WIB.
Sebagai salah satu klub besar dengan sejarah panjang di sepak bola Indonesia, Persija Jakarta jelas tak ingin mengawali musim dengan hasil buruk, apalagi tampil di hadapan ribuan Jakmania.
Bermodal kekuatan penuh, tim asuhan pelatih asal Brasil itu siap menurunkan komposisi terbaik, termasuk sejumlah wajah baru yang diharapkan bisa memberikan tambahan daya gedor serta kestabilan di lini tengah.
Musim ini, aroma Brasil sangat kental di tubuh Macan Kemayoran. Dari sembilan pemain baru, tujuh di antaranya berasal dari Negeri Samba, mulai dari Allano, Maxwell, hingga Gustavo Franca, ditambah sang pelatih yang juga berdarah Brasil.
Menariknya, kecuali Thales Lira dan Eksel Runtukahu, semua rekrutan anyar tersebut belum pernah merumput di kasta tertinggi Liga Indonesia, sehingga laga ini akan menjadi debut resmi mereka di BRI Super League, termasuk bek timnas Indonesia, Jordi Amat.
Di sisi lain, Persita Tangerang datang dengan reputasi sebagai tim yang disiplin dan solid di lini pertahanan.
Meski minim sorotan, Pendekar Cisadane kerap menjadi batu sandungan bagi tim-tim besar berkat permainan cepat dan efektif lewat skema serangan balik.
Pelatih Persita diyakini akan menginstruksikan anak asuhnya untuk meredam agresivitas Persija di awal laga, sebelum memanfaatkan celah lewat transisi menyerang yang cepat.
Namun, ada catatan yang perlu diwaspadai kedua tim: mandul di depan gawang.
Musim lalu, Persija hanya mampu mencetak empat gol dalam lima laga terakhir, sedangkan Persita malah lebih buruk dengan hanya dua gol dari lima pertandingan penutup musim.
Efektivitas penyelesaian akhir jelas akan menjadi kunci kemenangan di laga ini.
Dari segi taktik, Persija diprediksi akan menguasai bola dan menekan dari sektor sayap, memanfaatkan kecepatan pemain untuk membuka ruang di pertahanan lawan.
Sementara Persita kemungkinan akan menerapkan blok pertahanan rapat, menunggu momen tepat untuk melakukan counter attack.
Bicara rekor pertemuan, keduanya punya sejarah persaingan yang cukup seimbang.
Dalam 11 laga terakhir, Persija unggul tipis dengan tiga kemenangan, Persita dua kali menang, dan sisanya berakhir imbang.
Rekor ini menegaskan bahwa duel keduanya jarang berakhir mudah bagi salah satu pihak.
Dengan atmosfer panas JIS, debutan yang haus pembuktian, serta rekor head-to-head yang ketat, laga ini diyakini akan menjadi salah satu partai pembuka musim paling menarik di BRI Super League 2025/26.
Bagi Persija, kemenangan di kandang adalah harga mati untuk mengirim sinyal kekuatan ke pesaing lain. Bagi Persita, mencuri poin di laga tandang pertama akan menjadi awal yang manis untuk menatap musim dengan percaya diri.
Kontributor: Adam Ali
Berita Terkait
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Striker Eropa Rasa Karibia: Persis Solo Gaet Gervane Kastaneer
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk