Bolatimes.com - Persija Jakarta mengincar titel juara di Piala Indonesia 2022. Oleh karena itu, Macan Kemayoran bakal menurunkan skuat terbaik demi meraih prestasi tertinggi.
Pelatih Thomas Doll menegaskan bahwa turnamen Piala Indonesia penting buat Persija. Jadi ia tak akan main-main di ajang yang telah vakum sejak 2018 ini.
"Turnamen itu (Piala Indonesia-red) penting untuk Persija. Kami tidak bisa hanya berpikir bagaimana menjuarai liga ketika kami mempunyai peluang untuk menjadi kampiun di turnamen lain," ujar Doll usai memimpin latihan Persija di Nirwana Park, Depok, Kamis (7/7).
Juru taktik asal Jerman tersebut menegaskan bahwa dirinya tidak akan menjadikan Piala Indonesia sebagai ajang untuk menambah pengalaman pemain muda.
Piala Indonesia, Doll melanjutkan, adalah tempat bersaing dengan tim-tim terbaik di Indonesia. Oleh karena itu, Persija mesti menunjukkan performa maksimal agar dapat bersaing hingga akhir.
"Di Piala Indonesia kami akan bertemu tim-tim yang sulit dikalahkan. Tentu kami tidak mengesampingkan begitu saja pemain muda. Mereka bisa bermain jika menunjukkan performa cukup bagus saat latihan," kata Doll seperti dimuat Antara.
PSSI memastikan bahwa Piala Indonesia 2022-2023 akan bergulir pada Agustus 2022 sampai Maret 2023.
Terkait Piala Indonesia ini, PSSI sebelumnya sudah menyebarkan surat edaran bernomor 2312/PGD/223/VI-2022 kepada klub-klub Liga 1, 2 serta semua Asosiasi Provinsi mereka.
Selain jadwal, dalam dokumen tersebut tertulis juga bahwa Piala Indonesia terkini akan diikuti oleh 64 dan terbagi dalam beberapa babak yaitu 64 besar, 32 besar, 16 besar, delapan besar, semifinal dan final.
Adapun 64 tim peserta adalah 18 klub Liga 1 , 28 klub Liga 2 dan 18 klub Liga 3. Nantinya, juara Piala Indonesia 2022-2023 berpotensi mewakili Indonesia di Piala AFC 2023.
Baca Juga
Piala Indonesia terakhir yang digelar adalah edisi tahun 2018-2019. Ketika itu, PSM keluar sebagai kampiun.
Persija sendiri belum pernah menjuarai Piala Indonesia. Sepanjang perjalanannya di kompetisi itu, skuad "Macan Kemayoran" mencatatkan prestasi terbaik menjadi finalis yakni pada edisi 2005-2006 dan 2018-2019.
Berita Terkait
-
Aroma Samba di Persija Menguat! Maxwell Souza Emosi Gabung Macan Kemayoran
-
HP Istri Berisi Data Penting Hilang, Gustavo Almeida Gelar Sayembara Berhadiah iPhone 15
-
Jordi Amat, Dari La Liga hingga Jadi Pangeran di Indonesia
-
Persija Jakarta Musim Depan Wajib Agresif Jika Ingin Juara Liga 1
-
Asal Usul Nama Pemain Anyar Persija Van Basty Sousa: Ada Hubungan dengan Van Basten
-
Kontroversi Kembalinya Maman Abdurrahman: Dari Eks Persib Jadi Pembina Akar Rumput Persija
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Prediksi Skor Bali United vs Persija di Liga 1: Head to Head, Susunan Pemain, Live di Mana?
-
Thomas Doll Ungkap Penyebab Persija Kalah dari Persib
-
Bojan Hodak Ungkap Kunci Kemenangan Persib Atas Persija
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk