Rauhanda Riyantama
Garuda Select kalah 2-3 dari Inter Milan U-17 di Milan, Italia, Rabu (22/1/2020) waktu setempat. (Dok. Garuda Select)

Bolatimes.com - Pandemi virus corona membuat Program Garuda Select jilid dua harus terhenti di punghujung jalan. Meski demikian, serial film dokumenter bertajuk Dream Chasers Garuda Select tetap berhasil diproduksi berkat kolaborasi antara Mola TV dengan Copa 90.

Alhasil, serial film tersebut menarik animo cukup besar dari para penonton. Menariknya tak hanya penonton dari Indonesia saja, melainkan juga di berbagai belahan dunia.

Mengutip dari laman resmi Garuda Select, serial Dream Chasers Garuda Select telah bahkan telah ditonton di beberapa negara. Antara lain Belanda, Siprus, Malaysia, Thailand, hingga Australia.

Baca Juga:
Kaya Raya, Jamie Vardy Berkebun dengan Sandal Mahal

Beragam reaksi positif dari penonton luar Tanah Air bisa dilihat melalui kolom komentar di akun Youtube Copa 90. Penonton yang memberikan komennya berasal dari berbagai macam negara.

"Serial yang bagus. Suka menonton ini di Copa. Saya suporter Thailand, tapi juga mendukung saudara kami di Indonesia. Saya ingin melihat rival-rival kami di Asia Tenggara menjadi tim besar seperti Jepang dan Arab Saudi," tulis akun Youtube, 11viya.

"Sejujurnya saya orang Malaysia dan saya tidak percaya bahwa saya mendukung tim muda Indonesia. Namun, saya bangga melihat para pemain berjuang demi karier profesional mereka," tambah akun Youtube, Alif Mukhtar.

Baca Juga:
Potret Deretan Mantan Mario Balotelli, Cantik yang Mana?

Garuda Select luncurkan film dokumenter. (Dok. programgarudaselect)

Pemain andalan Garuda Select, Amiruddin Bagus Kahfi juga banyak mendapat perhatian. Aksi Bagus memang kerap kali merepotkan lawan-lawan hingga menjadi mesin gol Garuda Select.

"Bagus sangat luar biasa," tulis akun Youtube, Darkp4nther.

"Ingat nama Bagus," tambah akun Youtube, SS Minnows Johnson.

Baca Juga:
Luis Milla Sulit Cari Tim Lagi usai Latih Timnas Indonesia

Serial Dream Chasers Garuda Select itu sendiri bercerita tentang kisah perjuangan anak-anak Indonesia yang mendapat kesempatan langka mengejar mimpi berkarier secara profesional di Eropa. Diasuh oleh duet berkarakter, Dennis Wise dan Des Walker, total 24 anak mendapat pelatihan dengan standar kelas dunia.

Pada musim kedua, keseharian Skuad Garuda Select saat berlatih, bersantap makan, jalan-jalan, hingga bertanding, bisa terus diikuti. Kali ini, perjalanan bahkan tidak hanya terbatas di Inggris, tapi juga di Italia.

Nama-nama besar seperti Torino, Inter Milan, hingga Juventus, sempat menjadi lawan David Maulana cs di Italia. Sementara di Inggris ada Sheffield United, Bournemouth, Arsenal, serta Chelsea.

Load More