Bolatimes.com - Mengenang kisah penyesalan Nike yang kehilangan kontrak dengan Lionel Messi sehingga membuat sang mega bintang beralih ke kompetitor terberat perusahaan asal Amerika Serikat itu.
Lionel Messi merupakan salah satu pemain terbaik sepanjang masa di dunia sepak bola. Sematan ini didapat karena kiprahnya sejak usia muda.
Sedari muda, Messi telah digadang-gadang sebagai penerus Diego Maradona, pemain terbaik sepanjang masa yang dimiliki Argentina.
Analogi tersebut pun bukanlah isapan jempol belaka. Sebab, Messi bahkan bisa mengungguli Maradona soal prestasi, terlepas dari gelar Piala Dunia.
Maka tak mengherankan jika Messi mampu menjadi pemain terbaik dunia atau peraih Ballon d’Or sebanyak tujuh kali.
Jumlah tersebut menjadi jumlah terbanyak bagi seorang pemain dalam penganugerahan Ballon d’Or yang dimulai sejak 1956 silam.
Dengan kiprah dan nama besar yang dimilikinya, Messi pun menjadi daya tarik bagi banyak orang, tak terkecuali bagi perusahaan-perusahaan komersil.
Banyak perusahaan atau produsen tertentu yang memburu tanda tangannya untuk memasarkan produk dan menambah nilai jual suatu produk.
Salah satunya adalah perusahaan alat-alat olahraga terkemuka dari Amerika Serikat, Nike. Perusahaan besar ini telah bekerjasama dengan Messi sejak dirinya masih berusia 14 tahun.
Saat itu, Messi masih bermain di akademi Barcelona, La Masia. Namun, kerjasama ini tak berlangsung lama.
Sebab, sebelum Piala Dunia 2006 digelar, Messi ternyata sudah terikat kontrak dengan kompetitornya, Adidas.
Lantas, apa penyebab Messi dan Nike harus berpisah sehingga membuat perusahaan asal Amerika Serikat itu menyesal hingga saat ini?
Karena Kesalahan Kecil
Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, Messi dan Nike sendiri telah bekerjasama sejak pemain berjuluk La Pulga itu berusia 14 tahun.
Hanya saja, sebelum Piala Dunia 2006 Jerman digelar, terdapat masalah yang membuat kerjasama keduanya berakhir dan berujung penyesalan bagi Nike.
Semua bermula dari permintaan ayah Messi, Jorge Messi, yang meminta Nike membatalkan pemotretan untuk putranya itu.
Alasan pembatalan ini dikarenakan adanya klausul yang tidak disepakati, di mana Jorge Messi meminta Nike menyediakan kaus yang lebih banyak dari proposal awal Nike.
Karena tak terima dengan permintaan itu, Nike pun membawa kasus ini ke pengadilan pada 2006. Nike beralasan bahwa mereka punya kesepakatan mengikat atau kontrak dengan Messi.
Ternyata dipersidangan, para hakim menemukan fakta bahwa Nike sama sekali tak memiliki kontrak dengan Messi.
Ternyata kerjasama antara Nike dan Messi sejak usianya 14 tahun itu hanyalah surat komitmen, bukan kontrak yang mempunyai kekuatan hukum.
Dengan kata lain, kerjasama antara Messi dan Nike bukanlah sesuatu yang resmi di mata hukum, karena menggunakan surat komitmen.
Bahkan dalam persidangan yang digelar di Spanyol itu ditemukan fakta lain, yakni Messi telah meneken kontrak dengan Adidas yang tak lain kompetitor Nike pada Februari 2006.
Tak pelak Nike pun harus kehilangan sosok mega bintang seperti Messi karena kesalahan kecil itu. Sehingga hal ini pun menjadi penyesalan terbesar bagi perusahaan asal Amerika Serikat tersebut.
Meski tak bekerjasama dengan Nike, Messi sendiri terbilang dekat dengan apparel tersebut. Sebab, tim yang dibelanya, yakni Barcelona dan Paris Saint-Germain, menggunakan apparel tersebut.
Sedangkan Messi dekat dengan Adidas karena perusahaan asal Jerman ini merupakan apparel resmi dari Timnas Argentina sejak lama.
Berita Terkait
-
Siapa Kendry Paez? Wonderkid Chelsea yang Disebut Bisa Lampaui Lionel Messi
-
Timnas Indonesia Dapat Apparel Baru: Kandidat Mengerucut, Adidas atau Nike?
-
Geger! Bodyguard Messi, Yassine Cheuko Kena Banned Gegara Insiden Panas
-
Detik-detik Lionel Messi Terkapar, Pelatih Inter Miami Ungkap Kondisi La Pulga
-
Kepergok Cium Wanita Ini di Konser Coldplay, Lionel Messi Disoraki Fans
-
Media Spanyol Ungkap Rencana Barcelona Bawa Lionel Messi ke Nou Camp
-
Diego Simeone Tak Ikhlas Rodrigo De Paul Gabung dengan Messi di Inter Miami
-
Reuni Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di Arab! La Pulga Didekati Al Ahli
-
Digoda Gepokan Uang dari Arab, Lionel Messi Hengkang dari Inter Miami?
-
Persiapan Pensiun, Lionel Messi Buka Usaha Jualan Wine: Harganya Fantastis
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa