Pipin Lukmanul Hakim
Ilustrasi - starting grid pebalap MotoGP. Pihak penyelenggara, Dornas Sports mengkonfirmasi terkait pembatalan MotoGP Argentina 2024. (Instagram/@motogp)

Bolatimes.com - Federasi Olahraga Motor Internasional (FIM), Asosiasi Tim Balap Motor Internasional (IRTA), dan penyelenggara MotoGP, Dorna Sports mengkonfirmasi pembatalan Grand Prix (GP) Argentina 2024.

Meski begitu, tidak ada informasi detail soal alasan dibatalkannya MotoGP Argentina 2024, yang sebelumnya dijadwalkan pada 5-7 April itu.

"Karena keadaan saat ini di Argentina, promotor acara telah menyampaikan, bahwa saat ini mereka tidak dapat menjamin layanan yang diperlukan untuk Grand Prix yang akan berlangsung pada tahun 2024 sesuai standar MotoGP," demikian bunyi pengumuman resmi MotoGP.

Baca Juga:
Fotonya Curi Perhatian Bobotoh, Pemain Persib Ini Disebut Mirip Cillian Murphy, Sepakat?

Namun, rumor terkait pembatalan ini sudah mencuat sejak beberapa waktu terakhir, menyusul dibatalkannya final World Superbike (WSBK) 2023 di San Juan Villicium.

"Acara ini tidak akan tergantikan pada kalender 2024. MotoGP berharap dapat kembali menggelar balapan di Termas de Rio Hondo pada tahun 2025," tambah keterangan tersebut.

Adapun final WSBK sebelumnya dibatalkan karena tingginya tingkat inflasi di Amerika Serikat, yang mencapai lebih dari 200 persen pada tahun lalu.

Baca Juga:
Pemain Muda Persib Dihukum Berlipat Gara-gara Dua Masalah Ini

Inflasi ini juga membuat Argentina sebagai satu di antara negara besar di wilayah Amerika Selatan untuk melakukan kebijakan penghematan yang cukup ketat.

Termasuk mempertimbangkan penyelenggaraan kejuaraan dunia olahraga motor, yang menelan biaya yang tidak sedikit.

Sementara itu, usai melakoni rangkaian sesi uji coba resmi MotoGP 2024 di Sepang, dan Qatar beberapa pekan lalu.

Baca Juga:
Kembali ke Persib, Edo Febriansah: Cukup Senang Bisa Gabung

Ajang balapan motor kelas premier musim mendatang juga akan dibuka dengan Grand Prix pertama di Sirkuit Internasional Losail, Qatar pada 8-11 Maret 2024.

Load More