Rauhanda Riyantama
Sejumlah pembalap memacu motornya dalam race 1 WorldSBK seri Indonesia 2021 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (21/11/2021). (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

Bolatimes.com - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika berpeluang besar menggelar berbagai ajang olahraga internasional selain MotoGP. Salah satu dasarnya karena wilayahnya luas yakni 1.175 hektar, sehingga bisa menggelar ajang seperti triatlon, surfing, hingga paralayang.

Hal itu disampaikan Direktur Keuangan, Strategi dan Manajemen Risiko Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC) Nugdha Achadie. Menurutnya, KEK Mandalika potensial karena memliki landscape dan potensi alam yang bermacam-macam.

"Kondisi landscape serta potensi alam sesuai untuk menggelar berbagai jenis olahraga, hiburan yang dipadukan dengan wisata. Seperti Sirkuit Mandalika yang bisa menggelar berbagai ajang balap internasional," kata Nugdha Achadie dalam konferensi pers, dilansir dari Antara.

Baca Juga:
Dua Kali Gagal Jebol Gawang Inter Milan, Mohamed Salah Berambisi Bikin Hattrick

"Kalau melihat kondisi alam, olahraga yang bisa digelar itu bisa olahraga air, darat, dan udara. Tidak terbatas pada olahraga yang berbasis otomotif saja. Bisa triatlon, surfing, lari, maraton, paralayang, sepeda, dan lainnya," imbuhnya.

Nugdha Achadie menambahkan, Mandalika memiliki garis pantai sepanjang 16km dengan lima pantai yakni, Tanjung Aan, Gerupuk, Kuta, Serenting, dan Seger. Selain itu, Mandalika juga terkenal dengan budayanya.

"Karakter pasir pada pantai tersebut berbeda-beda. Selain itu, Mandalika juga terkenal dengan budayanya," ujar Nugdha.

Baca Juga:
Jadwal German Open 2022 Hari Ini: Fajar/Rian Ditantang Ganda Denmark, Jonatan Christie Hadapi Wakil China

Sirkuit Mandalika di Praya, Lombok Tengah, NTB. [Antara Foto/Ahmad Subaidi]

Dengan banyaknya potensi dari KEK Mandalika, lanjut Nugdha, akan mempercepat pemulihan pariwisata Indonesia selepas pandemi COVID-19. Selain itu, juga menciptakan multiplier effect atau efek pengganda ekonomi baik lokal maupun nasional.

Nugdha mengambil contoh ajang yang telah terselenggara seperti World Superbike WSBK Mandalika 2021. Perputaran ekonomi mencapai Rp500 miliar.

"Itu pada masa pandemi, bayangkan jika kondisi kembali normal multiplier effect pasti lebih luar biasa," katanya.

Baca Juga:
Kinerja Disorot, Wasit Liga 3 Diminta Contoh Sosok Thoriq Alkatiri

Sementara itu, Pertamina Mandalika International Street Circuit akan menjadi tuan rumah seri kedua MotoGP 2022 pada 18-20 Maret. Adapun pada MotoGP Indonesia, dari segi penyerapan tenaga kerja tidak kurang tujuh ribu orang akan terlibat.

"Tim dari Dorna Sports itu paling tidak dua ribu orang yang datang. Nah, untuk itu kami juga mempersiapkan tenaga kerja. Kami kerja sama dengan Pemerintah Daerah Lombok Tengah untuk memberdayakan dan mengoptimumkan tenaga kerja dari Mandalika maupun dari Pulau Lombok," pungkas Nugdha.

Baca Juga:
Kenang Momen Manis di Bernabeu, Neymar Opstimis Bawa PSG Singkirkan Real Madrid

Load More