Bolatimes.com - Kisruh besar terjadi di Selhurst Park setelah Crystal Palace resmi kehilangan tempat di Liga Europa 2025/26 dan harus turun ke UEFA Conference League.
Keputusan UEFA tersebut memicu kemarahan besar dari para pendukung Palace, yang menggelar aksi protes keras, menyanyikan chant anti-UEFA, bahkan melukis graffiti bertuliskan "UEFA Mafia" di dinding stadion mereka sendiri.
Puluhan hingga ratusan suporter, termasuk kelompok ultras Holmesdale Fanatics, berkumpul di luar stadion pada akhir pekan lalu, mengusung spanduk protes.
Dikutip dari Mail Online, sejumlah fans bahkan dilaporkan berencana mendatangi markas UEFA di Nyon, Swiss, untuk menyuarakan protes secara langsung.
Slogan “F**k UEFA” menggema dalam orasi massa yang penuh emosi dan semangat perlawanan.
Kemarahan fans memuncak setelah muncul kabar bahwa Nottingham Forest, yang hanya finis di posisi tujuh Premier League, akan menggantikan Palace di Liga Europa. Nama Forest sudah muncul di daftar resmi UEFA sebagai wakil Inggris, meski pengumuman final masih menunggu proses banding Palace ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) di Lausanne.
Yang makin menyakitkan bagi suporter adalah fakta bahwa Palace sebelumnya lolos ke Liga Europa sebagai juara FA Cup, dan langkah ini dianggap sebagai bentuk ketidakadilan oleh UEFA. Ketua klub Steve Parish bahkan menyebut keputusan itu sebagai:
“Ketidakadilan terbesar dalam sejarah sepak bola.”
Palace mengajukan banding ke CAS, menolak anggapan bahwa kepemilikan John Textor—yang telah menjual saham 44,9% miliknya—masih dianggap sebagai bentuk kendali “decisive” atas klub.
Namun harapan mereka terpukul setelah CAS menolak banding serupa dari klub Slovakia DAC 1904, yang didepak dari Conference League karena konflik kepemilikan multi-klub dengan klub Hungaria Gyori.
CAS menilai UEFA sah-sah saja mempercepat tenggat waktu dari Juni ke 1 Maret dalam menilai konflik kepemilikan.
Kontributor: Adam Ali
Berita Terkait
-
Liverpool Siap Rekrut Marc Guehi: Crystal Palace Terpojok di Bursa Transfer
-
Dari Austria ke London, Perjalanan Oliver Glasner Menuju Singgasana Wembley
-
Persib Bandung Resmi Datangkan Pemain Jebolan UEFA Conference League
-
2 Wakil Israel Remuk, Ini 8 Klub yang akan Bertarung di Perempatfinal UEFA Europa Conference League
-
UEFA bakal Gunakan Bola 'Sakti' di Euro 2024
-
European Super League (ESL) Dapat Angin Segar Dari CJEU, Presiden UEFA Sambut Dengan Dingin
-
Mantan Asisten Pelatih Persib Pamer Lisensi UEFA PRO: Didapat Saat Usia Muda!
-
Hasil UCL: FC Barcelona Mirip Manchester United tapi Beda Nasib Saja
-
Kalah Dari Spanyol 4-0 Pada 2012, Presiden FIGC Gravina Sesumbar Tidak Ada Tim Yang Tidak Bisa Dikalahkan Italia
-
Debut di Inter Milan, Kiper Keturunan Indonesia Emil Audero Banjir Pujian, Disebut Lebih Baik dari Sosok ini
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez