Husna Rahmayunita | Arif Budi Setyanto
Pelatih Paris Saint Germain, Thomas Tuchel (AFP)

Bolatimes.com - Thomas Tuchel, murka dengan kelakuan wasit Szymon Marciniak yang memimpin laga leg kedua perempatfinal antara Real Madrid vs Chelsea pada Rabu (13/4/2022) di Santiago Bernabeu.

Laga Real Madrid vs Chelsea berlangsung sengit. The Blues yang tertinggal agregat 1-3 bermain ngotot sejak menit pertama hingga akhirnya berhasil unggul 3-0 lebih dulu.

Nyaris lolos, tapi harapan anak asuh Thomas Tuchel pupus berkat gol Rodrygo yang mencetak gol pada menit ke-80. Skor 3-1 berakhir di waktu normal, sehingga laga dilanjutkan ke babak tambahan waktu.

Baca Juga:
Hormati Rekan Setim di Timnas Indonesia U-23, Marc Klok Ikut Berpuasa

Di masa extra time, Karim Benzema menjadi pahlawan Los Blancos. Ia berhasil mencetak satu gol yang mengubah agregat menjadi 5-4 untuk keunggulan Real Madrid.

Kekalahan Chelsea ini kemudian membuat Tuchel murka dengan wasit bernama Szymon Marciniak. Sebab, wasit itu dianggap memberikan keputusan yang merugikan tim tamu.

Misalnya ketika Marciniak menganulir gol Marcos Alonso yang dianggap handball lebih dulu. Tuchel marah karena wasit tak meninjau sendiri VAR di lapangan.

Baca Juga:
Singgung soal Mental, Nova Arianto Heran Ada Pemain yang Mengabaikan Panggilan Timnas Indonesia

Puncaknya yang membuat pelatih asal Jerman itu geram dengan pengadil di laga Real Madrid vs Chelsea itu ketika Marciniak malah tertawa bareng dengan Carlo Ancelotti usai peluit akhir.

Para pemainReal Madrid merayakan gol Karim Benzema dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions lawan Chelsea pada 13 April 2022. ANTARA/REUTERS/JUAN MEDINA

"Saya kecewa dengan wasit yang bersenang-senang dengan Carlo Ancelotti. Saya tahu Carlo pria yang bai, tapi saya ingin pergi dan mengucapkan terima kasih atas pertandingan. Namun, saya melihat wasit tersenyum dan tertawa dengan pelatih lawan," ucap Tuchel dikutip dari Evening Standard.

"Saya pikir itu adalah waktu yang salah untuk melakukan hal itu (tertawa) setelah peluit akhir 120 menit di mana satu tim memberikan segenap hati dan berjuang hingga akhir. Anda pergi dan wasit tersenyum hingga tertawa dengan pelatih lain, saya pikir itu adalah waktu yang buruk," sambung eks pelatih Borussia Dortmund ini.

Baca Juga:
Timnas Indonesia U-19 Batal Lakoni Uji Coba Lawan Daegu FC

Sementara itu, Real Madrid kini sudah menginjakkan kakinya ke babak semifinal Liga Champions musim ini. Los Blancos akan menunggu pemenang di laga lainnya antara Altetico Madrid melawan Manchester City.

Baik Atletico Madrid dan Manchester City masih sama-sama berpeluang untuk lolos. Pasalnya di leg pertama, tim asuhan Pep Guardiola hanya menang tipis 1-0, sehingga bisa membuat Antoine Griezmann akan mati-matian berjuang di kandang sendiri.

Baca Juga:
Gabung Timnas Indonesia U-23, Marc Klok Ingin Persembahkan Medali Emas SEA Games 2021

Load More