Husna Rahmayunita
Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Mauricio Pochettino. (Ian KINGTON / IKIMAGES / AFP)

Bolatimes.com - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino tak terima dengan kekalahan timnya dari Real Madrid hingga terdepak dari Liga Champions. Pochettino meragukan fungsi video assistant referee (VAR).

RSG kalah dengan skor 1-3 pada leg kedua yang digelar, Kamis (10/3/2022) pagi.  Tetapi, Pochettino merasa kiper PSG dilanggar sebelum Real Madrid membuka kemenangan. 

Karim Benzema berhasil merebut bola dari Donnarumma sebelum mengoper ke Vinicius yang mengembalikan ke penyerang Prancis tersebut sebelum berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-61.

Baca Juga:
Mundur dari Klub Egy & Witan FK Senica, David Balda Beri Sinyal ke Indonesia?

Pochettino mengatakan momen tersebut mengubah permainan karena memungkinkan Madrid memulai "La Remontada" mereka untuk menang agregat 3-2.

"Sayang sekali, ada pelanggaran terhadap Donnarumma untuk gol pertama," katanya kepada Canal+ pada Kamis.

“Tidak mungkin untuk tidak membicarakan kesalahan besar ini. Tidak mungkin ini terjadi pada 2022."

Baca Juga:
Punya Jabatan Baru, Gading Marten Kini Jadi Presiden Persik Kediri

"Saya tidak percaya. Saya pikir semuanya berubah di stadion. Para pemain kesal dengan situasi ini, dan sepak bola adalah tentang emosi," tambah pelatih asal Argentina itu.

"Gol pertama Real Madrid mengubah permainan. Saya ingin tahu apa yang dilakukan VAR karena ada pelanggaran. Sayang sekali. Ketika Anda melihat aksinya (Benzema), itu pelanggaran."

“Setelah itu, pertandingan berubah. Selama 60 menit kami mendominasi dan gol itu mengubah segalanya."

Baca Juga:
Pengakuan Thierry Henry yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental usai Hengkang dari Arsenal

"Tidak mudah menjelaskan kekalahan ini. Setelah gol itu, kegugupan dan perasaan tidak adil sangat menyakiti kami. Detail kecil mengubah pertandingan ini. Kami merasakan dampak dari gol penyama kedudukan."

Pichettino mengatakan para pemain sangat kecewa dengan hasil ini karena mereka sudah lama mengincar trofi Liga Champions selama bertahun-tahun.

“Para pemain akan kecewa. Hal-hal ini terjadi. Akan sulit untuk mengubah keadaan pikiran ini. Ya, saya pikir di saat seperti ini, kita harus mengingat hal-hal baik.

Baca Juga:
Klasemen Terbaru Liga 1 2021: Persib Kalahkan Arema FC, Persaingan Menuju Juara Kian Sengit

(Kita bisa kalah dari Real Madrid, yang merupakan salah satunya klub terbaik di dunia, tetapi tidak dengan cara ini."

(Antara)

Load More