Bolatimes.com - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti memuji skuadnya yang dinilai semakin solid membangun benteng pertahanan dari lawan.
Real Madrid tahan banting belakangan ini dan berhasil memuncaki klasemen sementara Liga Spanyol 2021/2021.
Setidaknya dalam enam pertandingan terakhir Real Madrid hanya kebobolan satu gol. Bahkan El Real meraih clean sheet saat kontra sang rival sekota, Atletico Madrid.
Pada laga pekan ke-17 Liga Spanyol 2021/2022, Senin (13/12/2021) dini hari WIB itu, mereka menang 2-0 lewat gol Karim Benzema dan Marco Asensio.
Mengutip Suara.com, Real Madrid mantap bertengger di puncak klasemen sementara Liga Spanyol dengan 42 poin, unggul delapan poin atas pesaing terdekat mereka, Sevilla yang berada di posisi kedua.
"Saya sangat menyukai ini. Sangat bagus melihat tim ini dari sudut pandang bertahan. Kami kuat dalam bertahan, sangat terorganisir," ucap Ancelotti seperti dikutip dari football-espana, Senin (13/12/2021).
"Ini adalah area di mana kami telah berkembang pesat sejak awal. Kami menjadi tim yang lebih solid. Pressing kami tidak terlalu tinggi, tapi kami menyukainya. Dengan blok yang lebih rendah, kami jadi lebih punya peluang untuk serangan balik," sambung pelatih kawakan asal Italia tersebut.
Di awal musim ini, pertahanan Real Madrid sejatinya menuai banyak kritik. Armada Ancelotti hanya mencatatkan tiga kali clean sheet dari 10 laga awal di semua kompetisi di kampanye 2021/2022.
Namun perlahan tapi pasti, David Alaba dan para pemain bertahan Real Madrid lainnya tampil jauh lebih konsisten.
Menurut Ancelotti, ada beberapa alasan di balik performa apik Real Madrid sejauh ini. Selain kualitas individu pemain yang bagus, Real Madrid juga mampu bermain sebagai sebuah tim. Kolektivitas ini menurutnya sangatlah penting.
"Para pemain berkomitmen ketika harus bertahan, kami bermain sebagai sebuah tim. Kolektivitas ini sangat penting bagi sebuah tim. Kami koletif saat bertahan maupun menyerang. Seharusnya memang seperti itu," tutur Ancelotti.
"Para pemain ini bukan hanya individu dengan kualitas yang bagus. Kami adalah kumpulan individu yang bagus dan mampu bermain sebagai tim. Kami mampu menyatukan kualitas dan bekerja untuk target meraih kemenangan demi kemenangan," tukas eks pelatih Bayern Munich tersebut.
(Suara.com/Rully Fauzi)
Berita Terkait
-
Mbappe Bersinar, Real Madrid Hajar WSG Tirol 4-0 Tutup Pramusim
-
Napoli Resmi Dapatkan Pemain Buangan Real Madrid, I Partenopei Siap Pertahankan Scudetto
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Real Madrid Krisis Pemain: Xabi Alonso Pusing Hadapi LaLiga Tanpa Bellingham
-
Pep Guardiola Ngidam Rodrygo, City Siap Rogoh Rp1,7 Triliun
-
Real Madrid Incar Carlos Baleba: Talenta Muda yang Bikin Man United Ketar-Ketir
-
Mengapa Luka Modric Pilih AC Milan? Petuah Carlo Ancelotti Jadi Kunci
-
Arsenal Minat Boyong Rodrygo dari Real Madrid tapi Ada Satu Syarat
-
Xabi Alonso Butuh Maestro Baru: Bos Real Madrid Siapkan Jalan untuk Vitinha
-
Sengketa Parkir dan 2 Drama di Balik Renovasi Markas Real Madrid
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez