Bolatimes.com - CEO PSIM Yogyakarta, Bambang Susanto, menyarankan PSSI agar tidak mengurangi jatah promosi tim Liga 2 ke Liga 1. Apabila dikurangi, Bambang takut bakal mengurangi antusias tim-tim Liga 2.
Sebagaimana diketahui, PSSI membuat gambaran Liga 2 bergulir lagi setelah ditangguhkan akibat COVID-19 pada bulan Oktober mendatang, atau satu bulan setelah Liga 1. Ada beberapa skenario yang disiapkan oleh PSSI untuk Liga 2 ini.
Salah satunya adalah hanya ada dua tim yang berhak promosi ke Liga 1 dari semula tiga slot. Hal ini dikarenakan Liga 1 nantinya tidak menerapkan sistem degradasi.
Baca Juga:
Daftar Delapan Pemain Asal Brasil yang Pernah Berkostum Persib, Siapa Saja?
Bambang mengatakan seharusnya jatah promosi tim Liga 2 ditambah menjadi empat klub. Dengan begitu, tim Liga 2 termotivasi tetap menjalankan kompetisi di tengah wabah corona ini.
"Promosi jangan dikurangi, harusnya ditambah satu lagi jadi empat slot, karena kalau dua, kemungkinan promosi makin mengecil," kata Bambang saat dihubungi.
"Kalau kecil, klub rugi dan jadi banyak yang pilih mundur dan kualitas pun menjadi turun. Tapi kalau dibuat empat jatah promosi kemungkinan besar klub menjadi berani spekulasi karena peluangnya besar," jelasnya.
Baca Juga:
Kisah Georgina, Pacar Ronaldo yang Lahir dari Keluarga Gembong Narkoba
Skenario lain yang disiapkan oleh PSSI untuk Liga 2 ini adalah, nantinya klub-klub akan dibagi ke dalam empat grup. Di mana masing-masing grup diisi oleh enam tim.
Setiap tim akan menerima kenaikan subsidi sebesar Rp 200 juta setiap bulan selama kompetisi berjalan, dari sebelumnya senilai Rp 100 juta. PSSI juga telah menyiapkan protokol kesehatan pertandingan di tengah wabah corona yang disusun oleh dokter timnas Indonesia Syarif Alwi.
Sama halnya dengan Liga 1, nasib Liga 2 juga masih belum pasti. PSSI baru akan memutuskannya setelah menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco), Rabu (3/6/2020) malam ini.
Baca Juga:
Adik Gennaro Gattuso Meninggal Dunia karena Penyakit Langka
Penulis: Adie Prasetyo
Berita Terkait
-
Di Balik Keputusan LIB Gulirkan Kembali Liga 1
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Jeda Liga 1 Jadi Kesempatan Bojan Hodak Berikan Hal Ini untuk Pemain Persib
-
Jeda Komperisi Liga 1 Tak Membuat Pemain Persib Stefano Beltrame Tenang
-
Pemain Persib Bandung Ryan Kurnia Nikmati Jeda Kompetisi untuk Pemulihan
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
-
Pelatih Persib Bojan Hodak Lihat Sisi Positif dari Jeda Kompetisi Selama Piala Asia U23
-
Selain David da Silva, Persib Tidak akan Diperkuat Pemain Ini Saat Hadapi Persita
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Dua Sosok yang Pernah Antar Persib Bandung Juara Sampaikan Pesan Ini
-
Pelatih Persib Bojan Hodak Santai dengan Absennya Rezaldi Saat Jamu Persebaya
-
Sporting Director PT Persib Teddy Tjahjono Klarifikasi Tudingan Saksi Memberatkan Bobotoh
-
Pemain Persib Bandung Henhen Herdiana Tak Menyangka Akan Jalani Laga ke-100
-
Pesan David da Silva Setelah Berdamai dengan Persib Bandung
-
Di Balik Keputusan LIB Gulirkan Kembali Liga 1
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Jeda Liga 1 Jadi Kesempatan Bojan Hodak Berikan Hal Ini untuk Pemain Persib
-
Jeda Komperisi Liga 1 Tak Membuat Pemain Persib Stefano Beltrame Tenang
-
Pemain Persib Bandung Ryan Kurnia Nikmati Jeda Kompetisi untuk Pemulihan