Galih Priatmojo | Irwan Febri Rialdi
Zinedine Zidane saat masih menjadi pelatih Real Madrid (Javier Soriano/AFP)

Bolatimes.com - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, menebar ultimatum bahwa target utama dirinya musim depan bukanlah menjuarai lagi Liga Champions, tetapi memenangkan La Liga 2019/2020.

Real Madrid hanya memenangkan La Liga Spanyol sebanyak tiga kali dalam 10 tahun terakhir. Sementara di Liga Champions, empat trofi berhasil masuk dalam lemari koleksi klub.

Bagi kebanyakan orang, Liga Champions akan mudah dimenangkan oleh Zidane lagi setelah sukses menjuarainya secara tiga kali beruntun. Namun, ia telah menegaskan bahwa musim depan tak lagi trofi Si Kuping Besar yang diincar, tetapi juara La Liga.

Baca Juga:
Arsenal Dibantai Wolves, Unai Emery Tidak Terlalu Kaget

Zidane mengakui untuk menjadi juara La Liga bukan tugas yang mudah. Anak asuhnya memerlukan performa yang konsisten sepanjang musim untuk bersaing dengan Barcelona an Atletico Madrid. Namun, ia akan membuat kesebelasan terbaik untuk mewujudkannya.

"Tahun depan, kami akan mencoba memulai liga dengan cara yang paling baik sebab liga berjalan hari demi hari, dan itu sangat penting, setidaknya dimulai sejak pramusim," tutur Zidane di laman resmi klub.

"Kami akan mencoba memulai dengan sebaik mungkin sebab jika tidak kami akan kesulitan lagi. Kami harus menetapkan liga sebagai target pertama," lanjutnya.

Baca Juga:
Marcus Rashford Singgung Cara Bermain Manchester United

"Kami selalu memikirkan liga, tetapi selalu ada tim di depan yang tampil sangat baik. [Jadi juara liga] akan jadi target utama kami musim depan sebab itulah yang paling sulit," imbuh pria asal Prancis itu.

Meski demikian, Zidane tidak bermaksud mengesampingkan Liga Champions. Ia juga siap untuk memenangkannya kembali, tetapi tujuan utamanya tetaplah trofi La Liga.

"Tahun depan kami ingin mengubah dinamika itu. Saya selalu berkata bahwa yang terpenting bagi saya adalah liga sebab itu berjalan hari demi hari dan yang paling sulit," kata Zidane.

Baca Juga:
Kebobolan Dua Gol, David De Gea Dekati Rekor Terburuk

"Di Liga Champions, anda tidak perlu bermain terlalu banyak, tetap liga berjalan dalam 38 pertandingan. Kami tidak boleh gagal di kompetisi ini, dan kami akan mencoba menjuarai setiap kompetisi," tutup mantan bintang Juventus itu.

Load More